Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN UNIT KERJA DENGAN KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM KEGAWATDARURATAN BENCANA : STUDI EMPIRIS DI LAYANAN KESEHATAN PRIMER KABUPATEN BANTUL DIY Fibriyanti, Efi; Cloridina, Henny
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45330

Abstract

Kabupaten Bantul merupakan wilayah dengan indeks risiko bencana yang tinggi di Provinsi Yogyakarta. Peran perawat dalam menghadapi kegawatdaruratan bencana sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja di daerah rawan bencana. Namun, hingga saat ini belum diketahui sejauh mana unit tempat perawat bekerja dapat memengaruhi tingkat kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara unit kerja dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi kegawatdaruratan bencana. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 151 perawat yang bekerja di kawasan rawan bencana Kabupaten Bantul. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Emergency Preparedness Information Questionnaire (EPIQ) yang telah teruji validitasnya dengan nilai Cronbach alpha sebesar 0,970. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekerja di poli umum (72,8%), belum pernah mengikuti pelatihan kebencanaan (59,6%), dan 54% dinyatakan tidak siap dalam menghadapi bencana. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara unit kerja dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana (p = 0,005). Temuan ini menunjukkan pentingnya pelatihan dan penyesuaian peran perawat berdasarkan unit kerja dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana.
Gerakan anti miras pada anak asuh Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Deresan, Depok, Yogyakarta Cahyarani, Astika; Prabowo, Bayu Rizky; Cloridina, Henny; Nurul Husna, Adlina Karimina; Dyatmiko , Hendrian; Ilahi , Annisa Sufitri Bryan; Salsabila, Huda; Rico Firman Rasyid; Farhani, Chusnu Adila Marwa; Mutmainnah, Mutmainnah
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.4394

Abstract

Permasalahan minuman keras atau miras merupakan salah satu masalah sosial yang kerap ditemui di berbagai lapisan masyarakat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Anak asuh Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Deresan diharapkan dapat menjadi kader ‘Aisyiyah yang berakhlak mulia, cerdas dan unggul. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah posisi wilayah Deresan yang merupakan wilayah kaum urban, sehingga perkembangan perilaku sosial kurang menguntungkan di kalangan anak asuhnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pengetahuan anak asuh dan orang tua mereka menganai bahaya minuman keras. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan dilakukan pengukuran dengan menggunakan kuisioner pretest dan posttes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan mengenai bahaya minuman keras di kalangan anak asuk PRA Deresan dan orang tuanya sebesar 4,25 poin (8%). Diharapkan dapat dilakukan pendampingan yang berkelanjutan bagi anak asuh dan orangtuanya agar terhindar dari perilaku konsumsi minuman keras.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai Upaya Promotif dan Preventif Penyakit Tidak Menular melalui Kolaborasi Lintas Sektor, Sleman, Yogyakarta Sukarno, Rizky Triutami; Tambulana, Azizah Nurlitasari; Cloridina, Henny; Fivaprilani, Uttie Nooring; Husna, Adlina Karimina Nurul; Harini, Suci; Palupi, Sekar Sari Arum; Widyantara, Aji Bagus; Cahyarani, Astika; Mas'udi, Nasya Kamila Tsania; Aqila, Syafiya Rahma
Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Desember
Publisher : FKM UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/shihatuna.v5i2.26817

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) such as hypertension, diabetes, and obesity represent a significant public health burden in Indonesia, including the Special Region of Yogyakarta. To enhance early detection and preventive action, the Faculty of Medicine, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, in collaboration with the Sleman District Health Office through Puskesmas Gamping 2, conducted a Free Health Check-up on Sunday, October 12, 2025, from 08.00 to 12.00 WIB at the Siti Bariyah Building, Faculty of Medicine UNISA Yogyakarta. This community service employed a Participatory Action Research approach, engaging participants throughout the process from registration, anthropometric measurements, vital signs assessment, simple laboratory tests, and visual acuity checks, to medical consultation, personalized health education, symptomatic medication, and referral for at-risk individuals. Among 141 participants, the majority were young adults (20–29 years) and female; 33.3% were classified as obese, 44.0% as pre-hypertensive, 7.1% as pre-diabetic, and 60.3% had abnormal cholesterol levels. The intervention facilitated early identification of NCD risk, immediate preventive measures, and referral to health services for high-risk participants. The program also strengthened the framework for sustainable community-based screening, provided practical experience for medical students, and established a replicable model of promotive and preventive collaboration between academic institutions and local health authorities. The results demonstrate that structured community interventions combining screening, education, and follow-up can effectively contribute to NCD prevention and support long-term public health initiatives.