Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab utama kematian dini atau disebut sebagai silent killer dan terus meningkat kasusnya setiap tahun. TujuanĀ penelitian ini untuk menganalisis pola makan, aktivitas fisik dan kepatuhan minum hipertensi terhadap pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Sei Balai. Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang responden dan diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil menunjukkan bahwa kebijakan monitoring evaluasi program hipertensi belum sepenuhnya berjalan optimal. Faktor komunikasi antarlevel pelaksana masih belum konsisten. Keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana menjadi hambatan utama. Selain itu, komitmen pelaksana di lapangan bervariasi, dan masih terdapat kendala dalam struktur birokrasi yang memperlambat proses pelaporan dan tindak lanjut hasil evaluasi.. Diperlukan penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan kapasitas tenaga pelaksana, serta perbaikan mekanisme pelaporan agar monitoring dan evaluasi program hipertensi dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar perumusan strategi kebijakan yang lebih responsif terhadap dinamika implementasi program di lapangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti dan diharapkan dapat memberikan masukan pemerintah daerah untuk membuat evaluasi dan panduan intervensi yang lebih efektif terkait dengan program yang telah ada, peningkatan edukasi bagi pasien, optimalisasi penggunaan sumber daya dan perbaikan kebijakan terkait pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi.