UMKM Ecoprint Persikindo merupakan salah satu pelaku industri kreatif berbasis lingkungan yang menghadapi kendala pada aspek financial management dan strategi digital marketing. Pencatatan biaya produksi belum dilakukan secara sistematis sehingga penetapan harga jual tidak memiliki dasar yang kuat, sementara strategi promosi masih bersifat konvensional dan terbatas jangkauannya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan keuangan melalui perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan meningkatkan digital marketing melalui pemanfaatan Google Business Profile. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus pada 11 pelaku usaha ecoprint Persikindo, melalui tahapan baseline (sebelum PkM) dan endline (sesudah PkM). Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata penjualan dari 20,4 unit per bulan (104% dari target) menjadi 21,4 unit per bulan (107% dari target), terutama pada periode PkM Juli–Agustus yang mencapai rata-rata 23 unit (115% dari target). Selain itu, perhitungan HPP produk inovasi berupa figura ecoprint dengan harga Rp46.500/pcs dan sampul buku ecoprint menunjukkan nilai Rp29.520/pcs sehingga produk dapat dipasarkan dengan harga di bawah Rp100.000 namun tetap memberikan margin keuntungan yang sehat. Dengan adanya optimalisasi keuangan, digital marketing, dan diversifikasi produk, kegiatan PkM terbukti berperan sebagai katalis dalam meningkatkan kinerja, daya saing, dan keberlanjutan UMKM Ecoprint Persikindo.