Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada PT. Bank Negara Indonesia, tbk Kantor Cabang Makassar Rahyuni, Sri; Rukayyah, Alitha; Salle, Ilham Z; Inayah, Ariyanti
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) terhadap capital adequacy ratio (CAR). Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X) yaitu PPAP, APB terhadap total aktiva produktif dengan satuan persentase (%) dan variabel terikat (Y) adalah CAR yaitu perbandingan antara modal bank terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) dengan satuan persentase (%). Populasi penelitian ini, yaitu laporan keuangan PT. BNI (Persero), Tbk. Kantor Wilayah di Kota Makassar. Sedangkan sampelnya, yaitu laporan keuangan selama lima tahun terakhir yaitu 2006 sampai 2010. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik penentuan nilai PPAP menggunakan rasio aktiva produktif bermasalah, nilai capital adequacy ratio (CAR), serta analisis regresi linier sederhana, korelasi, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap kenaikan PPAP sebanyak 1 %, maka akan terjadi penurunan Capital Adequacy Ratio sebesar -1,285%. Hal tersebut disebabkan karena PPAP merupakan bagian dari modal pelengkap. Jika dilihat dari besarnya penyaluran kredit, maka semakin besar APB yang ditimbulkan sehingga semakin besar pula risiko yang ditanggung oleh PPAP dan terjadi penurunan pada CAR terutama pada modal bank. kontribusi penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) terhadap capital adequacy ratio (CAR) adalah 95,9%, sedangkan sisanya 4,1% ditentukan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) memiliki pengaruh terhadap capital adequacy ratio (CAR) pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Wilayah di Kota Makassar.
Peningkatan Potensi Ekonomi Lokal Melalui Tata Kelola Keuangan Untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Umkm Sugianto, Sugianto; Hasriani , Hasriani; syamsuriana, Nur; Djafar, Djafar; Arifani, Arifani; Akbardin, Muhammad; Inayah, Ariyanti; Anwarbi, Raqiqah Iffah Rahmi; Sammana, Ikhsan
Celebes Journal of Community Services Vol. 4 No. 2 (2025): June - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v4i2.3264

Abstract

UMKM ekonomi kreatif berperan penting dalam memperkuat ekonomi lokal. Namun, kelemahan tata kelola keuangan sering menjadi hambatan utama bagi pengembangan usaha, termasuk pada UMKM di RW 07 Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi dan keterampilan tata kelola keuangan pelaku UMKM melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Metode yang digunakan meliputi pre-test dan post-test literasi keuangan, workshop pencatatan kas sederhana, serta penggunaan aplikasi keuangan digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pencatatan transaksi, pemisahan keuangan usaha dengan pribadi, serta kesiapan untuk mengakses pembiayaan formal. Tata kelola keuangan yang baik terbukti mampu memperkuat kapasitas UMKM dalam mengembangkan usaha dan berkontribusi pada peningkatan potensi ekonomi lokal.