Penelitian ini mengkaji peran krusial kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen guru dalam konteks peningkatan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kualitas pendidikan, khususnya PAI yang berorientasi pada pembentukan karakter dan nilai-nilai keagamaan, sangat bergantung pada sinergi antara kepemimpinan yang kuat dan pengelolaan guru yang profesional. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam memastikan pembelajaran PAI mencapai tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik secara optimal, seringkali terfokus pada aspek kognitif semata, mengabaikan internalisasi nilai dan pengembangan keterampilan yang esensial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen guru di SDIT Al-Ikhlas (Pseudonim) berkontribusi terhadap efektivitas pembelajaran PAI. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, dengan penekanan pada kredibilitas dan triangulasi data untuk memastikan keabsahan temuan. Diharapkan, hasil penelitian ini akan memberikan pemahaman komprehensif mengenai praktik kepemimpinan transformasional dan manajemen guru yang efektif di sekolah Islam terpadu, serta mengidentifikasi indikator-indikator keberhasilan pembelajaran PAI yang holistik. Temuan ini akan berkontribusi pada pengembangan teori manajemen pendidikan Islam dan memberikan implikasi praktis bagi peningkatan kualitas pendidikan di SDIT Al-Ikhlas dan lembaga pendidikan serupa, dengan harapan dapat menjembatani kesenjangan antara tujuan ideal dan praktik pembelajaran PAI yang ada.