Penelitian ini mengkaji literasi keuangan dan keputusan investasi saham syariah di kalangan generasi milenial dan zilenial dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui wawancara. Literasi keuangan terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan. Saham syariah adalah investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Hasil penelitian menunjukkan generasi milenial memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang saham syariah dibandingkan generasi zilenial yang umumnya memperoleh pengetahuan dari media elektronik internet. Generasi milenial mengambil keputusan investasi dengan mencari informasi matang terkait produk saham dan mempertimbangkan risiko, sedangkan generasi zilenial cenderung mengikuti tren pasar modal dan aplikasi saham populer di media sosial dengan analisis yang kurang. Sikap keuangan generasi milenial memiliki tujuan investasi yang jelas dan siap menghadapi risiko dengan strategi matang, sementara generasi zilenial lebih cenderung mencoba-coba berinvestasi untuk mendapatkan pengalaman, seringkali tanpa pertimbangan risiko matang. Terkait perspektif syariah, penting memperhatikan pengetahuan yang minim, pertimbangan yang kurang matang, dan niat dalam investasi untuk menghindari risiko tinggi dan perilaku boros. Hasil penelitian menyimpulkan meskipun keduanya memiliki pengetahuan tentang saham syariah, ada perbedaan signifikan dalam cara mereka mengambil keputusan investasi. Generasi milenial cenderung lebih matang dan terinformasi, sedangkan generasi zilenial lebih impulsif dan mengikuti tren. Kesadaran prinsip syariah dalam investasi perlu ditingkatkan untuk meminimalisir risiko dan memaksimalkan kesejahteraan