Zulhendri , Zulhendri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Teknologi Mesin Pemipih Modern untuk Meningkatkan Produktivitas Kerajinan Enceng Gondok Kholifah, Nur; Nurtanto, Muhammad; As’ad, Ihwana; Indriyani, Indriyani; Santoso, Ari Beni; Santoso, Aprih; Malik, Yulianti; Radjawane, Louise Elizabeth; Zulhendri , Zulhendri; Nurasiah, Nurasiah
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.394

Abstract

Proses manual pada pemipihan serat alam enceng gondok menjadi dekorasi rumah tangga menyulitkan pekerja dan menurunkan produktivitas. Alternatif urgent yang segera dilakukan adalah pengembangan dan penerapan teknologi mesin pemipih modern untuk mempercepat pekerjaan dan meningkatkan volume produksi yang berkualitas.  Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) ini adalah merancang mesin pemipih modern untuk serat enceng gondok dan memberikan pelatihan serta pendampingan kepada pekerja di Maeswara Keranjang Basket (MKB). Kegiatan ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) melalui tahap penetapan tujuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan meliputi diskusi, observasi, praktik langsung, dan focus group discussions (FGD). Aspek keberhasilan utama dalam merancang teknologi modern melibatkan tinjauan pustaka, studi pendahuluan, desain dan validasi, uji fungsional dan kinerja, pelatihan dan pendampingan, serta pemantauan penggunaan teknologi modern. Penerimaan mesin pemipih serat modern melalui pelatihan mencapai lebih dari 0,70 GSN, dengan kesiapan operasional yang dinilai antara 3,75 hingga 3,90 (pada skala 4,0). Pekerja mengonfirmasi bahwa teknologi modern tersebut secara signifikan meningkatkan kecepatan, presisi, dan kualitas pemrosesan serat, mempercepat proses produksi produk secara keseluruhan. Inovasi teknologi ini menjadi alternatif yang layak bagi industri kecil dan menengah (IKM) yang fokus pada produksi serat alami, khususnya enceng gondok.