Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparison of anatomical information of lumbar T2 TSE MRI images with nex variation between use and without sense Safitri, Ara Novita; Susanto, Fani; Rahardian, Arga Pratama; Oviyanti, Pradana Nur; Samudra, Alan
Science Midwifery Vol 13 No 1 (2025): April: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i1.1911

Abstract

Due to the long scan time, patients often report pain and discomfort during lumbar MRI examination. NEX and SENSE are two parallel imaging parameters that affect scan time. However, the resulting image information is also affected by NEX and SENSE. Therefore, this study examines the information between NEX variations with and without SENSE on anatomical images and their relationship with scan time on lumbar T2 TSE MRI examinations. This study is quantitative and uses an experimental method. The sample in this study was 10 volunteers who would be given 6 treatments, namely NEX 1 variation without SENSE, NEX 1 with SENSE, NEX 2 without SENSE, NEX 2 with SENSE, NEX 3 without SENSE, and NEX 3 with SENSE on Lumbar T2 TSE MRI examinations in January 2025. Using the Visual Grading Analysis (VGA) method, two radiology specialist observers analyzed the image results. Then the Cohen's Kappa consistency test was carried out and the Friedman test was used to verify the questionnaire results statistically. This study shows that there is a significant difference in the value of image information between NEX 1 variations of vertebral body anatomy with and without SENSE. While in the anatomy of the Intervertebral Disc, Ligament, Spinal Cord, and Spinal Stenosis did not show a significant difference in each variation of NEX with and without SENSE. For scan time, with NEX variations using SENSE requires a shorter scan time compared to without the use of SENSE.
Analisis Informasi Citra Anatomi Ct Scan Abdomen Kontras Pada Penggunaan Variasi Filter Kernel Wati, Kristina; Susanto, Fani; Fitriana, Lutfatul; Hidayat, Fathur Rachman; Safitri, Ara Novita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.45893

Abstract

Pada pemeriksaan Ct Scan Abdomen sering kali dijumpai tidak ada keseragaman dalam menggunakkan filter kernel oleh rafiografer. Adanya ketidak seragaman menggunakan filter kernel oleh radiografer, tentu akan mengakibatkan informasi citra yang dihasilkan tidak seragam oleh radiografer yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait penggunaan variasi filter kernel dalam pemeriksaan Ct Scan Abdomen khususnya dalam menganalisis informasi citra anatomi yang di hasilkan.Tujuan penelitian ini untuk mebandingkan dan mengetahui informasi citra yang dihasilkan dengan menggunakan variasi filter kernel yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RS Dr. Oen Kandang Sapi Solo. Sampel terdiri dari 7 pasien Ct Scan Abdomen kontras. Hasil citra dianalisis oleh 2 observer Dokter Spesialis Radiologi menggunakkan kueisioner dengan metode visual grading analysis (VGA). Hasil kueisioner diuji statistik dengan uji kosistensi cohen’s kappa dan uji friedman.Variasi filter kernel dilakukan pada setiap pasien dengan 4 jenis variasi filter kernel untuk melihat efeknnya. Hasil uji statistik menyatakan bahwa p-value <0,005 maka variasi filter kernel B30s (medium smooth), B41s (medium +), B50s (medium sharp), dan B80s (very sharp) menunjukkan perbedaan informasi citra Ct Scan Abdomen kontras. Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nilai informasi citra anatomi yang signifikan antara ke empat variasi filter kernel. Maka variasi filter kernel B30s (medium smooth) disarankan untuk pemeriksaan Ct Scan Abdomen kontras, karena dalam uji statistik menunjukkan bahwa B30s (medium smooth) memberikan informasi citra yang paling optimal.