Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH HIGIENITAS DAN SANITASI MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN DIARE DI PUSKESMAS SIMPANG KIRI SUBULUSSALAM TAHUN 2024: THE EFFECT OF COMMUNITY HYGIENE AND SANITATION ON THE INCIDENCE OF DIARRHEA AT SIMPANG KIRI PUBLIC HEALTH CENTER SUBULUSSALAM IN 2024 Az-Zahra, Mutiah; Lubis, Tiffani Tantina; Syahputra, Muhammad Budi; Susanto, Bambang
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.844

Abstract

Salah satu penyakit berbasis lingkungan adalah diare yang dapat disebabkan oleh buruknya sanitasi dan higienitas, perilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan, penggunaan air bersih dan penggunaan jamban sehat memengaruhi terjadinya diare. Kejadian diare di kota Subulussalam merupakan urutan tertinggi ke-5 di Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh higienitas dan sanitasi masyarakat terhadap kejadian diare di Puskesmas Simpang Kiri Subulussalam tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional study. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square atau dengan uji alternative fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan 64% dari 100 responden penggunaan air tidak bersih, 55% penggunaan jamban tidak sehat, 65% memiliki kebiasaan mencuci tangan tidak baik dan 69% masyarakat mengalami diare. Hasil uji statistik antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare didapatkan hasil p- value 0,047 (p<0,05), hasil uji statistik antara penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare didapatkan hasil p-value 0,013 (p<0,005) dan hasil uji statistik antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare didapatkan hasil p-value 0,032 (p<0,05). Sehingga terdapat hubungan antara penggunaan air bersih, jamban sehat dan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare.