Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Klasifikasi Jenis Sampah Menggunakan Metode Random Forest Salsabila, Diana Sava; Puspitasari, Arimbi; Rolliawati, Dwi
Jurnal Sistem Informasi, Manajemen dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : STMIK Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33020/jsimtek.v3i1.795

Abstract

Pemilahan sampah secara manual kerap menghadapi kendala, terutama di wilayah dengan infrastruktur dan kesadaran rendah. Penelitian ini mengembangkan model klasifikasi jenis sampah menggunakan algoritma Random Forest yang diimplementasikan dengan framework PySpark. Dataset yang digunakan adalah Real Waste dengan 4.752 gambar dari berbagai kategori sampah. Setelah preprocessing dan pembagian data, model menghasilkan akurasi sebesar 44,64%, dengan precision 48,62% dan recall 44,64%, menunjukkan performa yang masih perlu ditingkatkan. Kategori plastik dan vegetasi memiliki akurasi terbaik, sedangkan kategori makanan organik dan tekstil mengalami kesulitan akibat kemiripan fitur visual. Tujuan utama penelitian ini adalah memberikan solusi praktis yang mendukung pengelolaan sampah berbasis teknologi. Studi ini memberikan dasar awal bagi pemanfaatan teknologi berbasis pembelajaran mesin untuk mendukung pengelolaan sampah. yang lebih efektif dan berkelanjutan
PENERAPAN ISO 29119 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE E-PROCUREMENT Salsabila, Diana Sava; Ardilla, Yunita; Wahyudi, Noor
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)
Publisher : Information Technology Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jipti.v6i2.3740

Abstract

Advances in information technology have encouraged companies to use digital platforms such as e-procurement, which can improve efficiency, transparency, and accountability in the procurement process. However, without thorough testing, these systems are at risk of functional errors and a decline in user trust. Previous research using black box testing methods and automation tools such as Katalon Studio can improve error detection, but there are still weaknesses in terms of validation and documentation consistency, meaning that the reliability of the system is not yet fully guaranteed. This study applies the ISO 29119 international standard as a structured framework, combined with black box testing methods and the Katalon Studio automated testing tool in testing the e-procurement website of PT. XYZ. Testing focused on four main features including registration, login, profile editing, and password change, with a total of 44 test cases. The evaluation results showed that 41 test cases were successful and 3 failed, mainly in the aspects of input validation and mandatory field labeling. The recommendations proposed include strengthening input validation, providing mandatory labels, and more informative error messages. This study shows that the implementation of ISO 29119 improves transparency, professionalism, and system reliability, making e-procurement services more secure and user-friendly.
Peran Komunikasi Interpersonal dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja di PT Pelindo Multi Terminal Branch JANIRA Fitonah, Rizki Cahyani; Salsabila, Diana Sava; Nuha, Anisa Husna; Milad, Mohammad Khusnu
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal dalam meningkatkan koordinasi kerja di PT Pelindo Multi Terminal Branch JANIRA. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan telaah dokumen internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang terbuka, jelas, dan berbasis kepercayaan memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas koordinasi antar unit kerja. Hambatan komunikasi seperti perbedaan persepsi dan gaya komunikasi dapat diminimalisir melalui pelatihan keterampilan interpersonal dan mekanisme komunikasi formal maupun informal. Strategi komunikasi yang tepat terbukti memperkuat kolaborasi lintas divisi dan meningkatkan responsivitas terhadap dinamika operasional. Penelitian ini merekomendasikan penguatan budaya komunikasi terbuka dan investasi dalam pelatihan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan kinerja organisasi.