Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dilaksanakan bersama Kelompok Tani Simpang Jaya 1 di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, untuk menjawab permasalahan limbah sabut kelapa yang belum termanfaatkan. Selama ini, limbah hanya dibuang atau dibakar sehingga menimbulkan pencemaran dan hilangnya potensi ekonomi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi produk bernilai tambah melalui penerapan teknologi tepat guna (TTG) dan penguatan kapasitas mitra dalam produksi, pemasaran, serta manajemen usaha. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, meliputi observasi, diskusi bersama mitra, rancang bangun TTG (mesin pengurai, mesin pengayak, dan roll press), pelatihan teknis pengolahan sabut, serta introduksi strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setiap 150"“200 kg sabut kelapa dapat diolah menjadi ±52 kg serat (cocobristle) dan ±98 kg cocopeat. Serat sabut selanjutnya diolah menjadi 15"“20 sapu dan 10"“12 sandal per minggu. Produk dipasarkan dengan merek DALCO melalui penjualan offline maupun online. Dampak kegiatan meliputi peningkatan pendapatan mitra sebesar Rp750.000"“Rp1.000.000 per bulan, keterampilan ±20 anggota kelompok dalam produksi dan pemasaran, serta peningkatan level keberdayaan dari produsen bahan mentah menjadi produsen produk olahan dengan identitas usaha sendiri. Program ini sekaligus mendukung upaya pengurangan limbah, penerapan ekonomi hijau, dan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan.