p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Healthy Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KADER POSYANDU DENGAN KETERAMPILAN KADER DALAM DETEKSI STUNTING DI DESA MANDALAMEKAR Siti Solihat Holida; KM Yusfar; Siti Dina Karimah
Healthy Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/5dxfw707

Abstract

Stunting dapat disebabkan salah satunya oleh rendahnya pendidikan dan kurangnya pengetahuan orang tua dan kader posyandu yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan terhadap anak. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan kader akan lebih baik jika dasar pendidikan tamat dasar atau tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kader posyandu dengan keterampilan kader dalam deteksi stunting Di Desa Mandalamekar Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung 2024. . Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analitik deskriptif cross-sectional. Populasi dalam penelitan ini adalah kader posyandu Di Desa Mandalamekar Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dengan jumlah sampel 62 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner berbentuk lembar checklist. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chisquare. Hasil : kader dari 62 responden hampir seluruh berkategori kurang yaitu sebanyak 56 responden (90,3%), dan Sebagian kecil berkategori cukup yaitu sebanyak 6 responden (9,7%), dan hampir setengah responden memiliki keterampilan deteksi stunting dalam kategori cukup 46 responden (74,2%%), dan kategori baik sebanyak 16 responden (25.8%) . Hasil Uji Chi Square  menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan kader posyandu dengan keterampilan kader dalam deteksi stunting
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Menopause Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Pada Wanita Premenopause Kunkun Mhamad Yusfar Syaifuro; Siti Solihat Holida; Risa Suherti Octaviani
Healthy Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Healthy Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/healthyjournal.v12i1.1329

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan sikap tentang usia paruh baya dan bagaimana memersiapkannya menjadi salah satu penyebab kecemasan dan kekhawatiran pramenopause. Tingkat kesiapan wanita premenopause bisa dipengaruhi sebagian faktor, seperti: pengetahuan, sikap pendidikan, budaya sosial ekonomi, budaya lingkungan, riwayat kesehatan dan usia Faktor pengetahuan dapat mengurangi angka depresi dan kecemasan yang berlebihan sehingga meningkatkan kesiapan fisik, psikis dan spiritual. Desain dalam penelitian ini yaitu korelasional dengan menggunakan pendekatan cros sectional. Dalam penelitian ini, 50 wanita prmenopause bersia 40-59 tahun diperiksa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner yangdi sebarkan pada responden kemudian kelolahan data menggunakan UjiStatistic Chi-square untuk mengevaluasi hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan menghadapi menopause serta hubungan antara sikap dan kesiapan menghadapi menopause, dan uji statistik Rank Spearman untuk menentukan hubungan sikap berserta kesiapan menghadapi menopasue. Hasil penelitian menentukan representasi pengetahuan atas menopasue responden sebagian besar dalam kategori pengetahuan cukup (61%), gambaran sikap tentang menopasue didapatkan hampir setengahnya dalam kategori mendung (64.6%), gambaran kesiapan menghadapi menopasue terdapat hasil hampir setengahnya di kategori siap dalam menghadapi meopause (65.1%).UjiChi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahan dengan kesiapan menghadapi menopasue ?-value = 0,0001 < (0,05) dan Rank Spearman menunjukan ada hubungan siginifikan antara sikap dengan kesiapan menghadapi menopasue ?-value = 0,0001 <(0,05). Sehingga Ho ditolak. Sehingga simpulannya bahwa pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi kesiapan wanita menghadapi menopasue.