Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Siswa di SMP Al Washliyah 5 H. Perak Melalui Wawancara Dengan Guru Dan Siswa Hasibuan, Nurul Atika; Ariana, Ariana; Satya, Eka; Nasution, Abdul Fattah
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 5 (2025): Volume 3, Nomor 5, June 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15741243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa di SMP Al Washliyah 5 H. Perak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam yang dilakukan terhadap guru dan siswa, sehingga dapat menggali perspektif dan pengalaman langsung dari kedua belah pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti lingkungan sekolah, peran orang tua, dan motivasi individu siswa memiliki pengaruh signifikan terhadap kedisiplinan. Selain itu, interaksi antara guru dan siswa juga terbukti memainkan peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak sekolah dalam merumuskan strategi peningkatan kedisiplinan siswa dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan teori pendidikan, tetapi juga memberikan rekomendasi praktis untuk implementasi di lapangan.
Efektivitas Naskah Dinas Arahan dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi: Studi Kasus di Instansi Pemerintahan A, Ariana; Hasibuan, Nurul Atika; Manik, Khalid Samahangga; Chaidir, Muhammad; Darmansah, Tengku
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 10 (2025): May
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15427478

Abstract

This study examines the effectiveness of directive official memos in enhancing organizational performance within government institutions. Structured administrative communication plays a vital role in ensuring seamless coordination, improving task clarity for employees, and optimizing responsiveness to policy shifts. Using a qualitative approach with thematic analysis, this study explores strategic communication patterns within official documents and regulatory frameworks to identify mechanisms that contribute to bureaucratic efficiency and organizational stability. The findings indicate that institutions implementing directive official memos systematically experience improved productivity and work effectiveness. Clear guidance enables employees to comprehend instructions more accurately, fostering adaptive organizational responses to change. Additionally, maintaining a consistent administrative communication standard strengthens work structure, facilitates optimal policy implementation, and ensures that government institutions operate efficiently while aligning with institutional objectives.   
Manajemen Pesantren Modern di Tengah Tantangan Pendidikan: Sebuah Studi Pustaka Hasibuan, Rangga; Iqbal, Zahra Nabila; Hasibuan, Nurul Atika; Amiruddin, Amiruddin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.542

Abstract

Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, telah mengalami transformasi yang signifikan untuk menjawab tantangan zaman. Manajemen pesantren modern melibatkan berbagai kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini mencakup usaha untuk menyeimbangkan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan modernitas. Pesantren modern memadukan pendidikan agama dengan pengetahuan umum, mengadopsi metode pengajaran kontemporer, serta memperkenalkan teknologi dan keterampilan yang relevan. Transformasi ini meliputi perubahan sistem pengajaran dari model perseorangan menjadi sistem klasikal, serta integrasi pendidikan formal dan nonformal. Ciri khas pesantren modern termasuk penggunaan bahasa Arab kontemporer, literatur modern, dan pendidikan formal yang terstruktur, dengan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap. Meski demikian, pesantren modern menghadapi berbagai tantangan seperti pertentangan nilai tradisional dan modern, rendahnya motivasi santri, kurikulum yang tidak selalu relevan, serta pengaruh negatif teknologi informasi. Untuk mengatasi tantangan ini, pesantren perlu mengidentifikasi masalah yang ada dan merancang solusi yang tepat, seperti pengembangan kurikulum relevan, penyesuaian metode pengajaran, peningkatan kompetensi guru, dan pengembangan fasilitas pendidikan yang memadai. Pesantren modern juga harus menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki keterampilan hidup dan akhlak yang baik. Dengan demikian, pesantren modern memainkan peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Transformasi ini memastikan bahwa pesantren tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan globalisasi sambil mempertahankan nilai-nilai keislaman.