Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effectiveness of Using a Combination of Media in a Multi-Stage Filter For Processing Cisadane River Water Sephiana, Lidya; Saifullah, Saifullah; Munandar, Erik
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): MSJ-MAY
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i2.337

Abstract

Water filters are tools that are widely used to purify water so that the dirt contained in it is reduced. Limited clean water causes many people to use water from rivers. One of the rivers that is still often used by people for MCK (Bathing, Washing, Toilet) activities is the Cisadane River, Tangerang Regency. This study aims to determine the best composition in improving water quality pH, TDS, ammonia, and iron levels in a multi-stage filtration device. This study was conducted in January-March 2025. Testing of iron (Fe) levels was carried out at the Serang Regency Health Laboratory UPT. This study consists of three stages, namely filter tool design, tool testing, and water quality testing. The water quality measured is the physical and chemical parameters (pH, TDS, ammonia, and iron levels). The trial method used was a Completely Randomized Design with 2 treatments (combinations) of 3 replications, namely combination 1 (15 cm silica sand, 15 cm rubble, 15 cm activated carbon, 15 cm zeolite stone, 10 cm sponge) and combination 2 (20 cm silica sand, 10 cm rubble, 20 cm activated carbon, 10 cm zeolite stone, 10 cm sponge). Based on research data, it shows that the use of multilevel filtration devices with two different combinations can improve water quality pH, TDS, ammonia, and iron levels. The best treatment was obtained by combination 2 because it was able to reduce TDS, ammonia and iron levels by 73%, 100%, and 98% respectively and increase the pH value towards more neutral. All results of filtration water quality tests from both compositions were significant (p> 0.5), but both compositions still had a good effect in improving water quality.
Dinamika Ekosistem Mangrove di Desa Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang, Banten : Pendekatan Spasial dan Ekologis Rahmatuzzakia, Rahmatuzzakia; Oktavia, Sella; Ismail, Muhammad Halim; Sa’adah, Feni Ulfa; Wati, Kiran Lavanya; Sephiana, Lidya; Oktaviani, Lusi; Muzahidi, Muzi; Gumelar, Pandu Guruh; Nurasiyah, Siti; Munandar, Erik; Khalifa, Muta Ali
MAIYAH Vol 4 No 1 (2025): Maiyah : Vol. 4 No. 1 Maret 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.maiyah.2025.4.1.14306

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam melindungi wilayah pesisir, menjaga keanekaragaman hayati, serta menyediakan jasa lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan luasan dan struktur vegetasi mangrove di kawasan Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi dinamika ekosistemnya. Penelitian dilakukan pada Oktober 2024 menggunakan pendekatan deskriptif melalui analisis spasial, observasi lapangan, dan wawancara. Perubahan luasan mangrove dianalisis melalui digitasi citra satelit dari tahun 2005 hingga 2023 menggunakan perangkat pemetaan. Struktur vegetasi diamati menggunakan aplikasi berbasis digital untuk mencatat tinggi pohon, diameter batang, jenis mangrove, dan penutupan kanopi. Wawancara semi-terstruktur dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan rehabilitasi dan kondisi lingkungan dari masyarakat sekitar. Hasil menunjukkan peningkatan luasan mangrove dari 11.294 m² pada tahun 2009 menjadi 65.493 m² pada tahun 2023, dipengaruhi oleh penanaman, regulasi daerah, dan keterlibatan komunitas. Struktur vegetasi didominasi oleh Avicennia marina dengan nilai penting tertinggi 232,51. Nilai kesehatan vegetasi bervariasi, dengan angka tertinggi sebesar 62,72% dan terendah 43,84%. Keberadaan fauna khas mangrove seperti kepiting bakau, ikan gelodok, dan siput mengindikasikan peran ekologis mangrove sebagai habitat utama. Penelitian ini menekankan pentingnya penggabungan analisis spasial dan pemantauan ekologi untuk mendukung pengelolaan mangrove secara berkelanjutan.