Kolom fraksinasi yang berada di PPSDM MIGAS Cepu mengalami keterlambatan dalam maintenance dengan umur pemakaian yang sudah lama, sehingga untuk mengetahui alat dapat berjalan baik atau tidak maka diperlukan evaluasi kinerja kolom fraksinasi untuk menghindari terjadinya losses yang menimbulkan kerugikan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cara mengevaluasi kinerja dan efisiensi pada kolom fraksinasi C-1 kilang PPSDM MIGAS Cepu serta mengetahui pengaruh kondisi operasi kolom fraksinasi C-1 berdasarkan uji analisis kualitas (Density, Distilasi 90% Volume Penguapan, Flash Point, Pour Point, dan Color). Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan percobaan. Pendekatan kuantitatif untuk melihat hubungan 2 variabel antara kondisi operasi kolom fraksinasi C-1 dengan hasil produk solar. Hasil data yang dikumpulkan secara kuantitatif dilihat untuk menghitung presentase efisiensi dari kolom fraksinasi C-1 yang dilihat hubungannya dengan hasil analisa produk solar berdasarkan 5 uji parameter yang dibandingkan berdasarkan keputusan spesifikasi DIRJEN MIGAS No. 146.K/10/DJM/2020. Pengujian tersebut terdiri dari density, distilasi 90% vol. penguapan, flash point, pour point, color. Hasil perhitungan yang diperoleh dari efisiensi panas pada kolom fraksinasi C-1 pada 2022 sebesar 73,08% dan heat lossnya sebesar 26,92%, sehingga kolom fraksinasi C-1 masih bekerja cukup baik karena batas minimum efisiensi panas pada kolom fraksinasi adalah 70% dengan batas maksimal heat loss sebesar 30%, sehingga kolom fraksinasi C-1 masih berjalan normal dan layak digunakan mengingat umur alatnya yang sudah kuno. Hasil analisis uji laboratorium produk solar pada tanggal 21-27 Februari 2022 menunjukkan bahwa produk solar dalam keadaan on spec.