Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENTINGNYA KESADARAN TENTANG KEBERSIHAN MELALUI KERJA BAKTI MASYARAKAT DESA SABANDAR Rohdiana, Dadan; Hanipah, Anida; Nurzanah, Fitri; Kristin, Julia; Susanti, Novi; Fauzan, Fajar Akmal; Azmi, M. Haikal; Awaliah, Nisa; Ananda, Marsha Radhia; Rosialani, Resa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v3i2.1297

Abstract

Kesehatan masyarakat merupakan aspek penting dalam pembangunan nasional Indonesia yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Kurangnya kesadaran terhadap pentingnya kebersihan lingkungan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan program pengabdian masyarakat berupa kerja bakti di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, sebagai bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Al Ghifari Bandung. Metode kegiatan ini meliputi survey, observasi, serta kerjasama dengan RT RW setempat untuk mendapatkan izin dan dukungan. Kegiatan pembersihan dilakukan setiap minggu dengan melibatkan masyarakat Desa Sabandar dan mahasiswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kenyamanan masyarakat serta mencegah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa melalui kerja bakti dan edukasi, kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dapat ditingkatkan. Saran untuk ke depan adalah menjaga kontinuitas kegiatan serupa guna mempertahankan lingkungan yang bersih dan sehat untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Policy Implementation to Accelerate Stunting Reduction in Cilengkrang Village, Bandung Regency Ananda, Marsha Radhia; Dina
Social Impact Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Social Impact Journal
Publisher : GoResearch - Research & Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61391/sij.v4i1.251

Abstract

This research analyzes the implementation of stunting reduction acceleration policy in Cilengkrang Village, Bandung Regency, using Edward III's theory of communication, resources, disposition, bureaucratic structure. A qualitative approach was applied, with data from the Village Head, KPM, Village Midwife, Community Facilitator, parents of stunted children, and pregnant women. The results showed significant progress in stunting prevention efforts in this village. Communication is well implemented through various channels such as Posyandu, stunting meetings, WhatsApp groups, classes for pregnant women and toddlers, and door-to-door visits. In terms of resources, both human (KPM, midwives, health workers) and material (village fund allocation, provincial assistance, equalization funds, and KPM operations), have been optimally utilized. Disposition shows high commitment from the village head and stakeholders. They actively lead and monitor the program, and are proactive in mentoring and data reporting. This commitment has rubbed off on the community, encouraging them to pay more attention to child and infant nutrition. However, the bureaucratic structure needs improvement. KPM tends to report only midwife data; inaccuracies in this data can lead to misidentification of cases. Intensive coordination between KPM and midwives is needed. Overall, Cilengkrang Village has shown strong dedication in tackling stunting. This success is driven by effective communication, optimal resources, and positive disposition. To achieve Zero Stunting, strengthening coordination and data accuracy in the bureaucratic structure is crucial.