Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN USIA DENGAN RESIKO KEJADIAN RHEMATIK DI DESA LEBAK MUNCANG CIWIDEY DENGAN DETEKSI MENGGUNAKAN INSTRUMENT QUANTUM RESONANCE MAGNETIC ANALYZER (QRMA) Baitariza, Ardian; Naufal, Faris Muhammad
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v4i2.1291

Abstract

Rhematik adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronis yang menyerang persendian terutama sendi sinovial. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan rhematik adalah tingkat pengetahuan, pekerjaan / aktivitas dan pola makan. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pekerjaan dan usia dengan kejadian rhematik di suatu daerah. Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 40 responden dari warga Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Dikarenakan warga masyarakat di desa tersebut memiliki mata pencaharian utama berkebun, maka dilakukan percobaan dengan alat instrumen Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA), dimana instrumen yang mampu menganalisis fenomena elektromagnetik di dalam tubuh manusia termasuk kejadian rhematik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (metode survei analitik) dimana hasilnya terdapat  warga yang terindikasi memiliki gejala rhematik dari total 40 responden (25 wanita 15 pria). Analisis data yang digunakan adalah UJI T (paired sample T-Test). Hasil : hal tersebut sejalan dengan mata pencaharian warga yang memiliki aktivitas berat yaitu berkebun serta dari berbagai responden, usia memiliki prevalensi paling banyak menyumbang angka kejadian rhematik pada warga Lebak Muncang Ciwidey. Hasil uji T adalah Ho diterima.