Gulo, Gracetine Novemsia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Development of sustainable green medicine strategy for adolescent anemia prevention: a mix methods Khoiriyah, Fitri; Agustia, Dilma’aarij; Maisaroh, Cindy; Gulo, Gracetine Novemsia
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 13 ISSUE 3, 2025
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijnd.2025.13(2).223-232

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Anemia pada remaja putri berdampak pada imunitas, remaja yang mengalami anemia imunitasnya cenderung lebih rendah sehingga mudah terserang infeksi. Kebugaran tubuh dapat berkurang dan penurunan prestasi dalam belajar. Defisiensi besi dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan kadar ferritin. Green medicine memanfaatkan potensi tanaman herbal dan sumber daya alam yang memiliki aktivitas biologis untuk meningkatkan kadar ferritin dalam tubuh secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi berkelanjutan green medicine yang efektif dan dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan kesehatan remaja putri yang menderita anemia defisiensi besi. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah mix method. Metode kuantitatif menggunakan analisis univariat yang tujuan untuk mengetahui kadar ferritin remaja putri serta dilakukan pengukuran asupan nutrisi remaja putri menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Metode kualitatif  menggunakan analisis tematik dan serta pengembangan produk menggunakan analisis SWOT. Hasil: Hasil kuantitatif menunjukkan sebanyak 5 (15.6%) remaja putri mengalami anemia dengan kadar ferritin dibawah normal (Mean = 9.9 μg/L) sehingga mayoritas kadar ferritin responden normal. Remaja yang anemia 100% asupan iron sebesar 8 ± 4.2 mg dan vitamin C sebesar 70 ± 70.5 μgRE. Hasil kualitatif menunjukkan pengembangan produk green medicine ini mempertimbangan keseluruhan aspek dari kualitas, khasiat, tampilan produk dan distribusi. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa produk green medicine yang berkelanjutan memerlukan bahan dasar local wisdom dan bekerjasama dengan stakeholder lintas sectoral.Kesimpulan:  Pengembangan produk green medicine disesuaikan dengan bahan dasar local wisdom yang mengandung kebutuhan vitamin C dan iron yang seimbang untuk bisa memenuhi asupan nutrisi remaja putri anemia ini dengan mempertimbangkan kualitas, khasiat, tampilan produk dan proses pendistribusiannya sehingga dapat menangani serta mencegah angka anemia di kalangan remaja putri secara berkelanjutan. KATA KUNCI: anemia; feritin; green mecidine; remaja putri; mix method  ABSTRACTBackground: Anemia in adolescent girls has an impact on immunity, adolescents who experience anemia tend to have lower immunity so they are susceptible to infection. Body fitness can be reduced and decreased achievement in learning. Iron deficiency can be identified by checking ferritin levels. Green medicine utilizes the potential of herbal plants and natural resources that have biological activity to increase ferritin levels in the body naturally. This study aims to develop a sustainable green medicine strategy that is effective and can be widely applied to improve the health of adolescent girls suffering from iron deficiency anemia. Methods: The research method used was mixed method. The quantitative method uses univariate analysis which aims to determine the ferritin levels of adolescent girls and to measure the nutritional intake of adolescent girls using the SQ-FFQ questionnaire. Qualitative methods use thematic analysis and product development using SWOT analysis. Results: Quantitative results showed that 5 (15.6%) adolescent girls were anemic with ferritin levels below normal (Mean = 9.9 μg/L)  so the majority of respondents' ferritin levels were normal. Adolescents who are anemic 100% iron intake of 8 ± 4.2 mg and vitamin C of 70 ± 70.5 μgRE. Qualitative results show that the development of green medicine products considers all aspects of quality, efficacy, product appearance and distribution. The results of the SWOT analysis show that sustainable green medicine products require local wisdom ingredients and collaboration with cross-sectoral stakeholders.Conclusion:  The development of green medicine products is adjusted to the basic ingredients of local wisdom which contain balanced vitamin C and iron requirements to be able to meet the nutritional intake of anemic adolescent girls by considering the quality, efficacy, product appearance and distribution process so that it can handle and prevent anemia rates among adolescent girls in a sustainable manner. KEYWORDS: adolescent girls; anemia; ferritin; green mecidine; mix method