This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGRIVIGOR
Sasmitha, Alifyah Nahdah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon Terhadap Pemberian Vermikompos dan Pupuk KNO3: Growth and Production of Melon Plants in Response to the Application of Vermicompost and KNO3 Fertilizer Sasmitha, Alifyah Nahdah; Bahrun, Abdul Haris; Mantja, Katriani; Yanti, Cri Wahyuni Brahmi; Dariati, Tigin
Jurnal Agrivigor Vol. 16 No. 1 (2025): JURNAL AGRIVIGOR, VOL. 16 NO. 1, JUNI 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v16i1.45307

Abstract

Penelitian berikut tujuannya guna menganalisis respon pemberian pupuk KNO3 dan vermikompos pada produksi dan pertumbuhan tanaman melon (Cucumis melo L. ) yang dilaksanakan di Experimental Farm, Universitas Hasanuddin, Makassar yang dimulai pada bulan Oktober hingga Desember 2023 dengan memakai percobaan faktorial 2 faktor pada Rancangan Acak Kelompok sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama yaitu dosis vermikompos yang tersusun atas 3 taraf yakni tanpa vemikompos, vermikompos 5 t.ha-1, dan vermikompos 10 t.ha-1. Faktor kedua yakni dosis pupuk KNO3 yang tersusun atas 4 taraf yakni tanpa pupuk KNO3, pupuk KNO3 75 kg.ha-1, pupuk KNO3 150 kg.ha-1, dan pupuk KNO3 225 kg.ha-1. Hasil riset memaparkan bahwasanya terjadi hubungan diantara perlakuan dosis vermikompos 10 t.ha-1 dan pupuk KNO3 225 kg.ha-1 memberikan hasil terluas pada luas daun ke-7 (468 cm2), luas daun ke-9 (459 cm2) dan terbesar pada bobot buah (1.43 kg), lingkar buah (43.50 cm), diameter buah (15.93 cm), produksi per petak (10.571 kg) dan produksi per hektar (58.26 t.ha-1). Perlakuan dosis vermikompos 10 t.ha-1 memberi hasil tercepat pada umur berbunga (22.31 hari). Perlakuan dosis pupuk KNO3 225 kg.ha-1 memberi hasil tertinggi pada parameter rasio bunga jantan dan betina (0,54), indeks klorofil daun ke-7 (59,65), indeks klorofil daun ke-9 (63,61), padatan terlarut (9,730brix) dan terbesar pada ketebalan daging (3.41cm).