<![CDATA[Interaksi antara anak-anak yang tinggal terpisah dari orang tua mereka dan orang tua mereka mencakup bentuk komunikasi vokal dan nonverbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami komunikasi keluarga, dengan fokus pada penemuan berbagai bentuk dan pola interaksi, serta metode komunikasi yang digunakan antara keluarga dan anak-anak migran. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dan menggabungkan teori skema hubungan keluarga Mary Anne Fitzpatrick. Teori ini menguraikan dinamika komunikasi dalam keluarga, menyoroti tanggung jawab orang tua dan anak-anak, yang sejalan dengan pola komunikasi antara anak-anak dan orang tua mereka menurut model Fitzpatrick. Penelitian ini, yang menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data, mengungkapkan bahwa para migran sebagian besar berkomunikasi dengan orang tua mereka melalui berbagai platform, seperti WhatsApp dan panggilan video, sehingga memfasilitasi pertukaran informasi dengan kerabat di negara asal mereka. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menyoroti pentingnya komunikasi dalam keluarga, khususnya antara anak-anak migran dan orang tua mereka, dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh pemisahan geografis. Komunikasi yang efektif dan hubungan emosional yang kuat sangat penting untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini. Teori skema hubungan keluarga Fitzpatrick menawarkan wawasan berharga tentang komunikasi keluarga, khususnya antara anak-anak migran dan orang tua mereka, dan sangat penting untuk menjaga ikatan kekeluargaan meskipun terpisah secara fisik. ]]>
