Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Scoping Review: Dampak Konsumsi Makanan Manis terhadap Penurunan Kolagen dan Penuaan Sel Kulit Aunnie, Al Salvana Dwie; Auliya, Fajri; Latifah, Laily Nurul; Nurfalah, M.Fajar; Sativa, Oriza; Ningtyas, Prima Rahayu; Putri, Raisha Risdiansyah; Dewi, Wulan Permata; Aulia, Zahrotul; Fatimah, Zahwa Almauli; Sopiah, Popi
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1442

Abstract

Penuaan kulit merupakan proses alami yang dipengaruhi oleh faktor intrinsik, seperti penurunan sintesis kolagen dan perubahan hormonal, serta faktor ekstrinsik, termasuk konsumsi makanan manis yang berlebihan. Salah satu dampak signifikan dari konsumsi gula berlebih adalah glikasi, yaitu proses ketika molekul gula berikatan dengan protein, seperti kolagen, membentuk Advanced Glycation End Products (AGEs). AGEs merusak struktur kolagen, membuatnya kaku dan kurang elastis, serta menghambat regenerasi kolagen baru. Selain itu, AGEs juga memicu peradangan dan peningkatan radikal bebas yang mempercepat degradasi kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak konsumsi makanan manis terhadap kesehatan kulit melalui metode scoping review. Data dikumpulkan dari database Google Scholar, PubMed, dan OpenAlex dengan kriteria artikel relevan yang dipublikasikan dalam 15 tahun terakhir. Dari artikel yang diidentifikasi, 7 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan manis yang berlebihan mempercepat penuaan kulit melalui mekanisme glikasi, peningkatan radikal bebas, dan peradangan kronis. Temuan ini menegaskan keterlibatan konsumsi gula dalam mekanisme glikasi dan inflamasi sebagai faktor penting dalam percepatan penuaan kulit, serta menyediakan dasar ilmiah bagi penelitian dan strategi intervensi nutrisi mendatang.
MEKANISME TERAPI KOGNITIF-BEHAVIORAL (CBT) PADA PENDERITA GANGGUAN OBSESSIVE-COMPULSIVE-DISORDER (OCD) Ningtyas, Prima Rahayu; Kamilah, Putri; Saputra, Regy Abiana; Zulfah, Siti; Nada, Zakiyyah Qothrun; Ridwan, Heri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45694

Abstract

Obsessive-Compulsive-Disorder (OCD) merupakan sebuah permasalahan mental yang mempengaruhi kesehatan mental setiap orang di berbagai dunia. OCD sendiri adalah kondisi ketika seseorang merasa harus melakukan sesuatu secara berulang dan tidak dapat ditahan. Tujuan diadakannya peelitian ini adalah untuk mengetahui serta menjelaskan mengenai OCD itu sendiri serta Terapi Kognitif-Behavioral (CBT) dapat menyembuhkan penderita OCD dengan mekanismenya. Metode yang diangkat pada penelitian ini merupakan literature review dengan memasukan kata kunci pada mesin pencari Publish or Perish yaitu mekanisme CBT, OCD, dan hubungan CBT dengan OCD dengan rentang waktu 2015-2024. Adapun database yang digunakan yaitu Google Scholar dan Open Alex. Kemudian artikel dipilih berdasarkan dengan judul yang sesuai, selanjutnya diperiksa melalui abstrak, dan terakhir artikel dibaca secara keseluruhan dengan total yang sesuai topik terdapat 6 artikel. Hasil pada penelitian ini, CBT efektif dalam menangani kasus penderita OCD dan dapat mengurangi gejala-gejala yang ada pada penderita OCD. Mekanisme CBT ini dapat melibatkan proses neuroplastisitas yang membentuk jalur-jalur baru di otak guna mendukung perubahan perilaku dan pemikiran yang lebih sehat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai OCD, serta memberi gambaran mengenai terapi CBT yang dapat mengatasi masalah OCD dan mekanismenya.