Nabilah Zalfaa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AGAMA DIGITAL DAN AKTIVISME ONLINE: STUDI KASUS BLOCK OUT 2024 Nabilah Zalfaa; Rahmi Harefa , Rizka; Hayatina, Hana; Muslich Rizal Maulana, Abdullah; Rachmawati, Fadhillah
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 21 No. 01 (2025)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.v21i01.5572

Abstract

Agama digital dan aktivisme online merupakan fenomena yang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Agama digital mengacu pada praktik keagamaan yang dimediasi oleh teknologi digital, sedangkan aktivisme online mengacu pada penggunaan media digital untuk mendukung gerakan sosial dan kampanye politik. Penelitian ini mengeksplorasi fenomena tersebut melalui #BlockOut2024, sebuah gerakan sosial yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana #BlockOut2024 memanfaatkan platform media sosial untuk mendukung dan menyebarkan ideologinya. Metodologi penelitian ini meliputi analisis konten berbagai postingan media sosial dan kabar berita seperti Website, Tiktok, Instagram dan platform sosial media lainnya terkait #BlockOut2024. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa #BlockOut2024 berhasil memanfaatkan media sosial sebagai alat yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan dan politik serta melibatkan masyarakat dalam gerakannya. Penggunaan simbol-simbol keagamaan dan narasi yang kuat di media sosial memperkuat identitas kelompok dan memperluas jangkauan pesan-pesan mereka. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya memahami dinamika agama digital dan aktivisme online dalam konteks gerakan sosial kontemporer, serta peluang dan tantangan dalam mengorganisir dan memobilisasi dukungan melalui media digital. Abstrak: Agama Digital, Block Out 2024, Media Sosial, Gerakan Sosial.   Digital religion and online activism are phenomena that continue to grow along with the development of information and communication technology. Digital religion refers to religious practices mediated by digital technology, while online activism refers to the use of digital media to support social movements and political campaigns. This study explores this phenomenon through #BlockOut2024, a social movement that uses social media to convey religious and political messages. This study aims to understand how #BlockOut2024 utilizes social media platforms to support and spread its ideology. The research methodology includes content analysis of various social media posts and news such as Websites, Tiktok, Instagram and other social media platforms related to Block Out 2024. The main results of the study indicate that Block Out 2024 has succeeded in utilizing social media as an effective tool to spread religious and political messages and engage the public in its movement. The use of religious symbols and strong narratives on social media strengthens the group's identity and expands the reach of their messages. The implications of this study highlight the importance of understanding the dynamics of digital religion and online activism in the context of contemporary social movements, as well as the opportunities and challenges in organizing and mobilizing support through digital media. Keywords: igital Religion, Block Out 2024, Social Media, Social Movements.
LOVE LANGUAGES OF GARY CHAPMAN IN THE ECCLESIASTICAL DOCUMENT NO. 100: AMORIS LAETITIA Nabilah Zalfaa; Hifni Nasif
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 21 No. 02 (2025)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.v21i02.6119

Abstract

Dokumen Amoris Laetitia merupakan dokumen yang membahas secara eksplisit bagaimana mencintai dalam relasi dan keluarga, dan teori praktis lainnya untuk mencegah ketidakharmonisan relasi adalah Love Language, dan penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Love Language tepat dan sesuai untuk digunakan sebagai pedoman praktis dalam memahami doktrin Katolik tentang Cinta. Bahkan dalam pandangan Islam, Love Language diklaim oleh kaum sekuler sebagai cara untuk membangkang dari perintah Allah SWT, karena cinta dipandang sebagai jalan spiritual yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif untuk menganalisis melalui pendekatan teologis dan Psikologi. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa setiap poin dari Love Language karya Gary Chapman berhubungan dengan beberapa poin yang terkandung dalam Amoris Laetitia. Dengan demikian, Amoris Laetitia menjadi panduan rohani yang praktis dan Love Language menjadi kerangka kerja praktis bagi keluarga untuk mengekspresikan cinta secara lebih efektif, sesuai dengan ajaran gereja. Berdasarkan penelitian ini, diharapkan penelitian selanjutnya dapat dikaji dari segi fenomenologi. Kata kunci: Amoris Laetitia; Bahasa Cinta; Gary Chapman.   Amoris Laetitia is a document that explicitly discusses how to love in relationships and families, and another practical theory to prevent disharmony in relationships is the language of love, and this study aims to prove that the language of love has been adopted and serves as a practical guide in understanding the Catholic doctrine of love. Even in the Islamic view, the language of love claimed by secularists is the language of love in violation of the commands of Allah SWT, because love is considered a spiritual path that connects a person to Allah SWT. This study uses the qualitative approach to analyse through the theological and psychological approach. The result of this study is that each point of the love language by Gary Chapman is related to some of the points in Amoris Laetitia's love letter. Thus, Amoris Laetitia becomes a practical spiritual guide and the Language of Love becomes a practical framework for families to express love more effectively, according to the teachings of the Church. Based on this research, it is hoped that further research can be studied in terms of phenomenology. Keyword: Amoris Laetitia; Gary Chapman; Love Language.