Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Krisis Etika di Tubuh BUMN: Studi Moralitas dalam Kasus Korupsi Pertamina Fardo Ramatulloh; Firman Sah; Hadi Kusuma; Haziq Adlan; Hendy Satria
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): July : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i2.494

Abstract

Kasus korupsi di tubuh PT Pertamina (Persero) mengundang perhatian publik terhadap etika bisnis dan integritas moral dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana krisis etika terjadi dalam kasus korupsi Pertamina periode 2018–2023, serta dampaknya terhadap kepercayaan publik dan tata kelola BUMN. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dari berbagai sumber jurnal, laporan hukum, dan berita terpercaya. Hasil menunjukkan bahwa manipulasi pengadaan minyak mentah, praktik mark-up harga, dan blending bahan bakar dilakukan oleh pejabat strategis Pertamina dan mitra swasta, yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun. Kurangnya sistem pengawasan internal, lemahnya penegakan hukum, serta budaya organisasi yang permisif turut memperparah krisis moral ini. Dampaknya meluas ke ranah sosial dengan menurunnya kepercayaan publik terhadap BUMN dan pemerintah. Penelitian ini merekomendasikan reformasi tata kelola, penguatan budaya etika korporasi, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan. Temuan ini menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral dalam pengelolaan perusahaan negara, terutama di sektor strategis yang berpengaruh langsung terhadap kepentingan publik.
Pelanggaran Etika Bisnis dalam Kegiatan Penambangan Nikel di Raja Ampat: Analisis terhadap Dampak Sosial dan Lingkungan Firman Sah; Hendy Satria
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): July : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i2.561

Abstract

Penambangan nikel di wilayah Raja Ampat telah memicu berbagai kontroversi yang berkaitan dengan pelanggaran etika bisnis, terutama menyangkut dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk pelanggaran etika bisnis yang terjadi dalam praktik penambangan nikel di daerah tersebut, serta mengevaluasi konsekuensi sosial dan ekologis terhadap masyarakat lokal dan keberlanjutan lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mencakup studi literatur dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penambangan nikel di Raja Ampat sering kali mengabaikan prinsip-prinsip etika bisnis, seperti transparansi, tanggung jawab sosial, dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat. Dampak yang ditimbulkan mencakup kerusakan pada ekosistem laut dan darat, hilangnya sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, serta munculnya konflik sosial. Temuan ini menekankan pentingnya penegakan regulasi yang ketat, partisipasi publik dalam pengambilan keputusan, dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan industri ekstraktif, terutama di daerah yang memiliki nilai ekologis dan budaya yang tinggi seperti Raja Ampat.