Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR ATAS GUGATAN DEBITUR MENGENAI EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Anindita, Faizah
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 3 (2025): Vol. 7 No. 3 Edisi 3 April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i3.3235

Abstract

Abstract: This study intends to analyse the legal safeguards available to creditors against litigation for the enforcement of mortgage rights, specifically through the examination of Supreme Court Decision Number 376/PDT/2019/PT BDG.  This study employs a normative legal research methodology utilising a statutory approach, a conceptual approach, and a case law approach.  Secondary data is subjected to qualitative analysis.  Formulating conclusions through deductive reasoning.  The analysis results indicate that the auction for the execution of mortgage rights conducted in compliance with legislative provisions cannot be lawfully annulled.  The judge asserted in his ruling that the debtor's claim was unfounded due to the existence of a default.  Consequently, legislative safeguards for creditors, encompassing both preventive and punitive measures, are crucial for ensuring legal certainty in the provision of collateralised credit. Keywords: Legal Protection, Auction, Judge's Consideration.
Analisis Yuridis terhadap Dampak Ekonomi dan Lingkungan dari Tindak Pidana Korupsi dalam Kasus Harvey Moeis Anindita, Faizah; Trubus Rahardiansyah
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari tindak pidana korupsi melalui studi kasus Harvey Moeis dalam tata niaga timah ilegal di Indonesia. Kasus ini dipilih karena skalanya yang masif, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp300 triliun, serta keterlibatan aktor-aktor strategis dari sektor swasta dan birokrasi. Dengan menggunakan metode yuridis normatif, penelitian ini mendalami substansi hukum dan regulasi yang mengatur tindak pidana korupsi, serta menelaah kelemahan penegakan hukum yang terjadi. Hasil kajian menunjukkan bahwa korupsi dalam sektor sumber daya alam berdampak sistemik: menghambat investasi, menurunkan efisiensi ekonomi, merusak lingkungan, memperparah ketimpangan sosial, dan melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi hukum. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa regulasi yang ada masih belum memadai dalam mengatur mekanisme pengawasan dana CSR, perlindungan pelapor, dan penindakan terhadap pelibatan pihak swasta. Oleh karena itu, dibutuhkan pembaruan regulasi dan penguatan kelembagaan hukum yang berorientasi pada keadilan ekologis dan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam formulasi kebijakan antikorupsi dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan di Indonesia