p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Laporan Kasus Case Report: Laki-Laki 48 Tahun dengan Infark Miokard Akut Munawara, Sobria Munawara; Wisudawan; Akina Maulidhany Tahir
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 5 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v5i2.548

Abstract

Infark miokard akut yaitu jaringan miokard yang mengalami kerusakan dengan tiba-tiba akibat iskemia berat. Kondisi ini dikarenakan minimnya aliran darah ke jantung karena penyempitan signifikan arteri koroner akibat penyumbatan total oleh trombus atau emboli. ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) atau infark miokard akut melalui elevasi segmen ST termasuk dalam kelompok sindrom koroner akut (SKA), bersama dengan angina pektoris tidak stabil dan infark miokard tanpa elevasi segmen ST (NSTEMI). Penegakan diagnosis STEMI didasarkan pada riwayat nyeri dada yang khas serta hasil pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) menjelaskan adanya elevasi segmen ST lebih dari 2 mm pada setidaknya dua sadapan prekordial terdekat, ataupun melebihi 1 mm dalam dua sadapan ekstremitas. Meningkatnya kadar enzim jantung, khususnya troponin T, juga bisa menguatkan diagnosis. Kombinasi nyeri dada substernal yang berlangsung selama 30 menit lebih dengan keringat berlebih merupakan indikasi kuat adanya STEMI.
Karakteristik Penderita Katarak pada Anak di Makassar Periode Januari-Desember 2023 Syam, St. Nasrah; Marlyanti N. Akib; Syukriyah Sofyan; Ratih Natasha Maharani; Akina Maulidhany Tahir
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 5 No. 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v5i3.567

Abstract

Perkiraan kejadian katarak adalah 0,1% per tahun, yang berarti ada satu kasus katarak baru untuk setiap 1.000 orang setiap tahun dan menjadi penyebab utama kebutaan yang terjadi anak. Katarak dapat disembuhkan / diobati jika didiagnosis dini dan diobati dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik penderita katarak anak di Kota Makassar pada bulan Januari - Desember 2023. Metode penelitian yakni studi deskriptif dengan desain cross sectional berbasis rekam medis anak penderita katarak yang dirawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin periode bulan Januari - Desember 2023. Sampel berjumlah 102 anak. Hasil penelitian mayoritas pasien berusia 5–18 tahun (60,8%) dan berjenis kelamin laki-laki (63,7%). Gambaran klinis paling umum adalah leukokoria (69,6%). Sebagian besar katarak bersifat unilateral (53,9%) dan tergolong katarak developmental (53,5%). Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat infeksi (95,1%) dan lahir aterm (85,3%). Kesimpulan Katarak pada anak di Makassar paling banyak ditemukan pada kelompok usia 5–18 tahun, laki-laki, dengan gambaran klinis leukokoria, katarak unilateral, dan jenis developmental tanpa riwayat infeksi atau kelahiran prematur.