<![CDATA[Perikanan panah skala kecil merupakan suatu kegiatan produksi yang bersifat ekonomi di kawasan konservasi TPK Kei kecil. Sebagai kegiatan ekonomi nelayan panah selalu berupaya untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas usahanya dalam setiap musim, namun upaya tersebut selalu diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yakni biaya operasional yang tinggi, dan perubahan harga pasar, dan ketidakpastian hasil tangkapan akibat variasi musim penangkapan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pendapatan dan kelayakan usaha armada perikanan panah skala kecil yang menggunakan tenaga penggerak dayung, ketinting 6.5 PK, dan motor tempel 15 PK yang berkembang di kawasan konservasi TPK Kei kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Jenis data yang dibutuhkan adalah data primer dan sekunder, data dikumpulkan menggunakan metode survei dengan teknik triangulasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa armada perikanan panah motor tempel 15 PK sangat menguntungkan pada musim timur, ketinting 6.5 PK pada musim pancaroba 2 dan dayung pada musim pancaroba 1. Perikanan panah skala kecil layak untuk dikembangkan karena memiliki nilai indeks produktivitas disetiap musim lebih dari 1 (P>1) bahkan armada perikanan panah motor tempel 15 PK dan dayung tertinggi pada musim timur, dan ketinting 6.5 PK pada musim pancaroba 2 karena itu pengelolaan dan pengembangan perikanan panah perlu dilakukan secara efektif dan adaptif.]]>
