Abdurrahman, Rais Brian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Karakteristik Reservoir dan Perhitungan Volumetrik Cadangan Gas Bumi pada Prospek Reservoir Formasi Meliat, Lapangan ARB Job Pertamina-Medco E&P Simenggaris Abdurrahman, Rais Brian; Setyawan, Reddy; Ali, Rinal Khaidar
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.7.2.2024.123-134

Abstract

Lokasi penelitian berada di Lapangan ARB, Cekungan Tarakan Pulau Kalimantan yang memiliki 4 sumur eksplorasi dan produksi. Cekungan Tarakan termasuk lingkungan pengendapan berasal dari delta plain. Target reservoir berada pada Formasi Meliat yang memiliki prospek hidrkarbon sehingga menarik mengevaluasi karakteristik reservoir. Tujuan penelitan ini mengidentifikasi zona prospek hidrokarbon pada Formasi Meliat menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif, serta mengetahui estimasi jumlah cadangan gas menggunakan metode volumetrik. Berdasarkan analisis elektrofasies dan data core Formasi Meliat terbentuk pada distributary channel bagian dari delta plain. Berdasarkan analisis kualitatif dapat diketahui bahwa litologi daerah penelitian adalah batupasir dolomit, serpih, batubara, dan diidentifikasi terdapat 21 reservoir dengan jenis fluida berupa air dan gas pada lokasi penelitian. Berdasarkan analisis kuantitatif diketahui nilai cut-off yang digunakan meliputi PHIE>0,084 V/V, Sw<0,7 V/V dan Vsh<0,412 V/V, sehingga berdasarkan nilai tersebut dapat diidentifikasi 3 prospek reservoir hidrokarbon pada lokasi penelitian. Berdasarkan analisis perhitungan volumetrik didapatkan reservoir RBA-12 menghasilkan cadangan gas sebesar 12,7 MMSCF/d, reservoir RBA-34 menghasilkan cadangan gas sebesar 4,58 MMSCF/d, reservoir RBA-24 menghasilkan cadangan gas sebesar 5,3 MMSCF/d. Cadangan gas paling besar terdapat pada reservoir RBA-12 dikarenakan karakteristik reservoir dan lingkungan pengendapan pada reservoir tersebut mendukung untuk terakumulasinya gas secara maksimal.