Putra, Bagaskara Wahyu Purnomo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Petrografi Batugamping Anggota Batugamping Formasi Bojongmanik, Ciampea, Provinsi Jawa Barat Dalimunthe, Hasnan Luthfi; Jambak, Ali; Putra, Bagaskara Wahyu Purnomo
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.7.2.2024.135-142

Abstract

Batugamping pada Anggota Batugamping Formasi Bojongmanik yang berlokasi di daerah Ciampea memiliki umur yang ekuivalen dengan Formasi Parigi di Cekungan Jawa Barat Utara yang memiliki cadangan gas 1490 BCF, sehingga sangat menarik untuk dipelajari dan diteliti dari segi fasies sebagai analogi Formasi Parigi di bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik petrografi dari Anggota Batugamping Formasi Bojongmanik. Metode penelitian adalah pengambilan sampel batuan yang kemudian dilakukan analisis petrografi dan point counting untuk penamaan dan komposisi batuan. Interpretasi dilakukan dengan mengambil sampel dari 16 singkapan batugamping di daerah penelitian yang digunakan untuk analisis petrografi yang menunjukkan litologi packestone, wackestone dan boundstone. Hasil analisis petrografi menunjukkan terdapat 3 tipe mikrofasies yang teridentifikasi, yaitu 1) boundstone, 2) red algae packstone, 3) skeletal wackestone, dengan tipe standard microfacies (SMF) 10 (bioclastic packstone or wackestone with worn skeletal grain), SMF 8 (wackestone or floatstone which whole fossils), dan SMF 7 (organic boundstone, platform margin reef). Lingkungan pengendapan berada pada Facies Zone (FZ) 7 (open marine) dan FZ 5(organic buildups).
Potensi Geosite Kawasan Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Sebagai Landasan Penentuan Kawasan Geokonservasi Purnomo Putra, Bagaskara Wahyu; Hendratno, Agus; Barianto, Didit Hadi; Dalimunthe, Hasnan Luthfi
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.7.2.2024.143-164

Abstract

Gunung Penanggungan merupakan gunungapi Kuarter di Jawa Timur yang unik karena memiliki geosite berkaitan dengan situs cagar budaya. Namun, eksistensi Kawasan Gunung Penanggungan berada di ambang kerusakan karena kegiatan ekstraksi bahan galian C dan pembangunan kawasan pabrik di sekitarnya. Untuk melindungi Kawasan Gunung Penanggungan, perlu dilakukan identifikasi potensi geosite sebagai landasan penentuan kawasan geokonservasi. Identifikasi potensi geosite menggunakan Standar Nasional inventarisasi dan identifikasi geosite dari Pusat Survei Geologi, Badan Geologi dan perhitungan kelayakan geosite dengan metode analytical hierarchy process (AHP) serta mempertimbangkan hasil survei lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, Kawasan Gunung Penanggungan terbagi menjadi lima satuan geomorfologi yang tersusun atas tujuh satuan litologi. Hasil inventarisasi dan identifikasi geosite menghasilkan 29 geosite diantaranya geosite Candi Kendalisodo, geosite Petirtaan Jolotundo, dan geosite Candi Wayang yang memiliki nilai saintifik, nilai konservasi dan nilai kebudayaan menonjol, sehingga geosite pada Kawasan Gunung Penanggungan termasuk dalam stone heritage. Hasil perhitungan AHP potensi geosite Kawasan Gunung Penanggungan menunjukkan tingkat potensi sedang hingga tinggi untuk mendukung Kawasan Gunung Penanggungan sebagai kawasan geokonservasi.