Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan dengan Pendekatan Design Failure Mode and Effect Analysis (DFMEA) untuk Meningkatkan Postur Ergonomi Kerja di Industri Manufaktur Hermanto MZ; azhari; PO Sianipar, Togar; Alamsyah, M. Nefo
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 3 No 01 (2025): Edisi Januari-Juni
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerja di bagian packaging industri manufaktur makanan kerap mengalami keluhan fisik akibat postur kerja yang tidak ergonomis dan aktivitas berulang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ergonomi tempat kerja dengan pendekatan Design Failure Mode and Effect Analysis (DFMEA) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan potensi kegagalan dari aspek ergonomi. Penelitian dilakukan melalui observasi selama 20 hari, penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), serta wawancara dengan supervisor. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode perhitungan Risk Priority Number (RPN). Hasil menunjukkan tingkat risiko gangguan muskuloskeletal (MSDs) berada pada kategori tinggi, terutama pada area punggung bawah, leher, dan bahu, dengan skor tertinggi pada satu pekerja mencapai 77. Beberapa prioritas perbaikan yang diusulkan meliputi desain ulang meja packing satu arah, penggunaan pallet lift, dan penambahan pencahayaan. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi aspek ergonomi dalam desain area kerja untuk menurunkan risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan kerja.
Analisis Reject Product Teh Cup dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis dan Diagram Fishbone Faizah Suryani; Hermanto MZ; Dhinar, Anthonius; PO Sianipar, Togar
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 2 No 02 (2024): Edisi Juli - Desember
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/jietri.v2i02.1027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap reject product pada produksi Teh Cup yang mencapai 10,37% dalam 10 hari pengamatan dari total produksi sebesar 3,9 juta unit. Metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari permasalahan, sementara Diagram Fishbone diterapkan untuk memetakan faktor-faktor penyumbang cacat secara sistematis. Hasil analisis mengungkapkan lima jenis cacat utama, yaitu: bridge putus, deform, terlipat, tutup miring, dan nangkring. Faktor-faktor penyebab utama mencakup ketidaksesuaian pada pengaturan suhu mesin, kurangnya pemahaman operator terhadap instruksi kerja, dan minimnya pelatihan terkait keterampilan teknis karyawan. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan perbaikan sistem pengaturan suhu mesin untuk memastikan stabilitas proses, penguatan pemahaman operator terhadap prosedur kerja melalui pelatihan rutin, serta pelaksanaan program pelatihan teknis bagi karyawan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat reject product secara signifikan dan meningkatkan efisiensi produksi.