Penjadwalan Proyek yang efektif dan efesien merupakan target yang ingin dicapai oleh semua perusahaan kontraktor. Dengan waktu proses yang pendek menjadi indikator service yang baik terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan (Maryadi, 2021). Dalam Studi ini dilakukan untuk mengatur waktu penjadwalan ulang pekerjaan pada Proyek Bangunan Power House pada Rumah Sakit dr.Rivai Abdullah Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang sedang berlangsung dengan menggunnakan metode Critical Path Metode, PERT (Program Evaluation Review and Technic) dan Fishbone Diagram. Dimana diperoleh hasil analisa yaitu: 1. didapatkan 5 jalur kritis pekerjaan dengan durasi waktu pekerjaan yang lama yaitu selama 19 minggu dari hasil metode CPM. 2. PERT (Program Evaluation Review and Technic) dari jadwal sebelumnya selama 22 minggu, ini didapatkan bahwa pekerjaan paling lama dilaksanakan adalah selama 20,87 minggu dan paling cepat adalah 18,83 minggu dengan probabilitas sebanyak 97,5 % pada waktu penyelesaian 20,87 minggu dan 85,00% pada waktupenyelesaian 18,83 minggu 3. Hasil analisa terakhir merupakan analisa kenapa terjadinya keterlambatan yang terjadi dalam proyek tersebut dengan menggunakan Fishbone Diagram. Dari hasil analisa terlihat jika penjadwalan proyek power house tersebut memiliki potensi keterlambatan pekerjaan jika terus dilakukan dengan menggunakan penjadwalan yang sekarang serta usulan perbaikan yang ada.