Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan dengan Pendekatan Design Failure Mode and Effect Analysis (DFMEA) untuk Meningkatkan Postur Ergonomi Kerja di Industri Manufaktur Hermanto MZ; azhari; PO Sianipar, Togar; Alamsyah, M. Nefo
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 3 No 01 (2025): Edisi Januari-Juni
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerja di bagian packaging industri manufaktur makanan kerap mengalami keluhan fisik akibat postur kerja yang tidak ergonomis dan aktivitas berulang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ergonomi tempat kerja dengan pendekatan Design Failure Mode and Effect Analysis (DFMEA) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan potensi kegagalan dari aspek ergonomi. Penelitian dilakukan melalui observasi selama 20 hari, penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), serta wawancara dengan supervisor. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode perhitungan Risk Priority Number (RPN). Hasil menunjukkan tingkat risiko gangguan muskuloskeletal (MSDs) berada pada kategori tinggi, terutama pada area punggung bawah, leher, dan bahu, dengan skor tertinggi pada satu pekerja mencapai 77. Beberapa prioritas perbaikan yang diusulkan meliputi desain ulang meja packing satu arah, penggunaan pallet lift, dan penambahan pencahayaan. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi aspek ergonomi dalam desain area kerja untuk menurunkan risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan kerja.
Analisis Penjadwalan Ulang Proyek Power House pada Rumah Sakit dengan Metoda PERT, CPM dan Fishbone Diagram (Studi Kasus Pada Kontraktor Di Kota Palembang) Tamalika, Tolu; Maryadi, Deri; MZ, Hermanto; Fuad, Indra Syahrul; Alamsyah, M. Nefo
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 4 (2022): RENEWABLE ENERGY TOWARD SUSTAINABILITY OF SUPPLY CHAINS IN THE I4.0 ERA
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2022.019

Abstract

Penjadwalan Proyek yang efektif dan efesien merupakan target yang ingin dicapai oleh semua perusahaan kontraktor. Dengan waktu proses yang pendek menjadi indikator service yang baik terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan (Maryadi, 2021).  Dalam Studi ini dilakukan untuk mengatur waktu penjadwalan ulang pekerjaan pada Proyek Bangunan Power House pada Rumah Sakit dr.Rivai Abdullah Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang sedang berlangsung dengan menggunnakan metode Critical Path Metode, PERT (Program Evaluation Review and Technic) dan Fishbone Diagram. Dimana diperoleh hasil analisa yaitu: 1. didapatkan 5 jalur kritis pekerjaan dengan durasi waktu pekerjaan yang lama yaitu selama 19 minggu dari hasil metode CPM. 2. PERT (Program Evaluation Review and Technic) dari jadwal sebelumnya selama 22 minggu, ini didapatkan bahwa pekerjaan paling lama dilaksanakan adalah selama 20,87 minggu dan paling cepat adalah 18,83 minggu dengan probabilitas sebanyak 97,5 % pada waktu penyelesaian 20,87 minggu dan 85,00% pada waktupenyelesaian 18,83 minggu 3. Hasil analisa terakhir merupakan analisa kenapa terjadinya keterlambatan yang terjadi dalam proyek tersebut dengan menggunakan Fishbone Diagram. Dari hasil analisa terlihat jika penjadwalan proyek power house tersebut memiliki potensi keterlambatan pekerjaan jika terus dilakukan dengan menggunakan penjadwalan yang sekarang serta usulan perbaikan yang ada.