Fadhilah Azzahra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBIASAAN SHOLAT DHUHA TERHADAP MORAL DAN AGAMA DI PAUD Husnul Hotimah; Dinar Azzahra; Fadhilah Azzahra; Andri Hardiyana
Awladuna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2025): Awladuna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Darunnajah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61159/awladuna.v3i1.319

Abstract

Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha Terhadap Moral dan Agama di PAUD. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pembiasaan salat Dhuha terhadap perkembangan karakter religius anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi di salah satu PAUD kelompok usia 5-6 tahun. Pembiasaan salat Dhuha dilaksanakan secara rutin dengan pendekatan praktik langsung, meliputi pengajaran tata cara ibadah, pembacaan doa, dan penghafalan surat pendek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan salat Dhuha memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan karakter anak, terutama dalam aspek disiplin, tanggung jawab, dan religiusitas. Anak-anak menjadi lebih teratur dalam mengelola waktu, memahami kewajiban ibadah, dan menginternalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Kendati menghadapi tantangan seperti konsentrasi anak yang rendah, dukungan dari guru dan orang tua berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembiasaan salat Dhuha di PAUD adalah strategi efektif dalam membentuk karakter religius anak sejak dini, yang berfungsi sebagai landasan moral kuat untuk kehidupan mereka di masa depan
ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP KOMENTAR NEGATIF TERKAIT CHILDFREE DI MEDIA SOSIAL DENGAN PERSPEKTIF SARA MILLS Ari Musdolifah; Fadhilah Azzahra; Maulidia, Mia; Nasywa Haniifa Budiono; Syarifullah Yusuf; Isar Darmawan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i2.1213

Abstract

This study analyzes the negative comments received by childfree women on social media, focusing on the Instagram account @indo_psychology and X account @tanyarlfes using Sara Mills' critical discourse analysis model. This research explores how the language in the comments reinforces social norms that assume women's main role is as mothers. This research uses a qualitative descriptive method. The research data was collected from the comments posted in both accounts. Sara Mills' critical discourse analysis approach was applied to analyze the subject, object, and reader in the six comments of Instagram account @Indo_Psychology and X account @tanyarlfes. The two social media accounts are Subjects and Childfree as Objects. The results show that negative comments often contain views that blame and shame childfree women, affecting people's perceptions and reinforcing social stigma. This research focuses on countering negative stereotypes and promoting gender equality in society.