Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS REDAMAN FIBER OPTIK PADA PT. TELKOM STO SERANG PADA JARAK TRANSMISI SERANG-CIRUAS MENGGUNAKAN ALAT UKUR OPTICAL TIME DOMAIN REFLECTOMETER (OTDR) Rahman, Putri Shabira; Irwanto, Irwanto
Teknika Vol 10 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v10i1.437

Abstract

Jaringan fiber optik adalah tulang punggung komunikasi data modern dengan kecepatan tinggi dan transmisi jarak jauh. Penelitian ini menganalisis nilai dan distribusi rugi-rugi atenuasi pada OTB ruas Serang-Ciruas sampai dengan 11 km redaman pada fiber optic ini dapat menurunkan kualitas sinyal optic, redaman dapat di sebabkan berdasarkan faktor internal dan eksternal. Jaringan transmisi kabel fiber optik dikendalikan menggunakan OTDR. Hasil pengukuran pada link STO Serang-STO Ciruas sebagai stemple yang berjarak 11 km, redaman kabel fiber optic ini bernilai 8.990 dB yang di sebabkan oleh factor eksternal yaitu terjadinya macrobending. Macrobending adalah pelengkungan pada fiber optik yang dapat menimbulkan Cahaya pada fiber optik mengelami loss, redaman terjadi karena adanya sambungan kabel fiber optik yang kurang bagus, terlalu banyak sambungan, kabel yang sudah terlalu lama, ataupun kabel yang mengalami pembengkokan atau terpilin, hal inilah yang dapat menyebabkan nilai redaman yang terlalu besar jika nilai redaman terlalu besar maka dapat menyebabkan terganggu proses transmisi.
Edukasi Teknologi Pengusir Burung Ramah Lingkungan untuk Ketahanan Pertanian di Desa Pakuluran Pandeglang: Training on Utilizing Eco-Friendly Bird Repellent Technology for Strenghtening Agricultural Resilience among Farmers in Pakuluran Village Pandeglang Indonesia Fitri, Hanifah Mutiara; Rahman, Putri Shabira; Lestari, Elsa; Septiyudin, Epi; Mahendra, Bayu Zulfa; Khaerunnisa, Putri; Sadewa, Muhamad; Nata, Bintang Kusuma; Wardoyo, Siswo
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7236

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Kelompok 1B dengan tujuan memberikan edukasi kepada petani di desa Pakuluran mengenai penggunaan alat pengusir burung berbasis energi terbarukan. Permasalahan hama burung seperti burung pipit dan emprit yang menyerang tanaman padi dan jagung menjadi salah satu kendala utama bagi petani, terutama menjelang masa panen. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim mahasiswa merancang alat pengusir burung sederhana yang menggunakan tenaga surya dan pengeras suara (speaker) sebagai penghasil suara untuk mengusir burung. Kegiatan edukasi dilaksanakan langsung di lahan pertanian dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan edukasi sebaya (peer education), sehingga petani tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam proses edukasi dan pemasangan alat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani cukup antusias dan menilai alat ini sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan. Edukasi ini juga memberikan pemahaman kepada petani tentang pentingnya perawatan alat agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
Edukasi Teknologi Pengusir Burung Ramah Lingkungan untuk Ketahanan Pertanian di Desa Pakuluran Pandeglang: Training on Utilizing Eco-Friendly Bird Repellent Technology for Strenghtening Agricultural Resilience among Farmers in Pakuluran Village Pandeglang Indonesia Fitri, Hanifah Mutiara; Rahman, Putri Shabira; Lestari, Elsa; Septiyudin, Epi; Mahendra, Bayu Zulfa; Khaerunnisa, Putri; Sadewa, Muhamad; Nata, Bintang Kusuma; Wardoyo, Siswo
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7236

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Elektro Kelompok 1B dengan tujuan memberikan edukasi kepada petani di desa Pakuluran mengenai penggunaan alat pengusir burung berbasis energi terbarukan. Permasalahan hama burung seperti burung pipit dan emprit yang menyerang tanaman padi dan jagung menjadi salah satu kendala utama bagi petani, terutama menjelang masa panen. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim mahasiswa merancang alat pengusir burung sederhana yang menggunakan tenaga surya dan pengeras suara (speaker) sebagai penghasil suara untuk mengusir burung. Kegiatan edukasi dilaksanakan langsung di lahan pertanian dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan edukasi sebaya (peer education), sehingga petani tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam proses edukasi dan pemasangan alat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani cukup antusias dan menilai alat ini sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan. Edukasi ini juga memberikan pemahaman kepada petani tentang pentingnya perawatan alat agar dapat digunakan dalam jangka panjang.