Dhaifullah Rafif Aslam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kejadian Hujan Es Berbasis Satelit Himawari-9 Dengan Metode Rgb (Studi Kasus Jombang 24 September 2024) Dhaifullah Rafif Aslam; Yahya Darmawan
Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jim.v12i1.30623

Abstract

Hujan merupakan salah satu unsur penting cuaca, terdapat dua jenis awan hujan. Awan konvektif tidak hanya menghasilkan hujan, tetapi berpotensi menimbulkan hujan es. Pada 24 September 2024 telah terjadi hujan es di Kabupaten Jombang yang mengakibatkan sejumlah kerusakan. satelit digunakan untuk mengetahui kondisi perawanan pada saat kejadian hujan es terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan awan konvektif yang menyebabkan hujan es. Data Satelit Himawari-9 digunakan untuk dilakukan pengolahan menggunakan Teknik (Red, Green, Blue) RGB. Metode Day Convective Storm digunakan untuk mengetahui persebaran awan tinggi yang memiliki potensi hujan es. Metode Airmass ditambahkan untuk mengetahui persebaran awan dan massa udara awan tersebut. Hasil menunjukkan bahwa terdapat awan tinggi tebal yang berpotensi hujan es di Kabupaten Jombang. Terdapat massa udara yang hangat dan lembap sehingga awan mudah terbentuk. Adanya konvergensi pada wilayah Kabupaten Jombang menimbulkan updraft sehingga mendukung pertumbuhan awan. Kecepatan angin berkisar 2,4 – 5,6 knot dan kelembapan relatif 70 – 90% yang tergolong tinggi. Nilai CAPE 1050 J/Kg dan CIN 30 J/Kg sehingga menujukkan terdapat aktivitas konveksi kuat.
IDENTIFIKASI AWAN KONVEKTIF PADA KEJADIAN HUJAN ES BERBASIS DATA RADAR CUACA (STUDI KASUS KARANGANYAR 21 MARET 2025) Dhaifullah Rafif Aslam
Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jim.v12i2.31410

Abstract

Hujan es merupakan fenomena cuaca ekstrem yang jarang terjadi, namun dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan dan aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik awan konvektif yang memicu kejadian hujan es di Desa Badranasri, Kecamatan Karanganyar, pada 21 Maret 2025 dengan menggunakan data radar cuaca dan satelit. Data yang digunakan meliputi citra satelit Himawari-9 dan data radar cuaca dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak SATAID dan RainDART. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu puncak awan turun drastis hingga -76°C, menandakan awan telah menembus tropopause. Reflektivitas maksimum pada produk CMAX melebihi 60 dBZ, mengindikasikan konveksi kuat. Produk VCUT memperlihatkan puncak awan mencapai lebih dari 18 km dengan reflektivitas tinggi di bagian bawah, yang menandakan adanya akumulasi es akibat lemahnya updraft. Produk ZHAIL menunjukkan probabilitas kejadian hujan es di atas 80% pada pukul 09.10 UTC, bertepatan dengan lokasi kejadian. Berdasarkan keempat analisis tersebut, kejadian hujan es di Karanganyar terkonfirmasi sebagai hasil dari proses konvektif yang intens. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemanfaatan radar cuaca dalam deteksi dini fenomena cuaca ekstrem di wilayah tropis.