Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Kurikulum Bahasa Mandarin di Beberapa Negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Adinda Aisyah; Gina Amelia; Lubnah Latifatus Syarof; Nasya Al Zahra; Rahayu Nurfadillah; Rahmah Nur Syifa
Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 3 No. 3 (2025): August: Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/semantik.v3i3.2082

Abstract

This research discusses the comparison of Mandarin curriculum in six ASEAN member countries, namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam and the Philippines. Mandarin is increasingly considered strategic in the ASEAN region as economic, educational and cultural ties with China increase. However, teaching approaches and curriculum policies in each country show significant variations. This research uses the literature review method to analyze the policies, curriculum structure, teaching methods, and challenges faced in each country. The results show that Singapore and Malaysia have the most structured and responsive approaches, while countries such as Indonesia and the Philippines still face various barriers in the provision of learning infrastructure and teaching staff. This study recommends the importance of regional collaboration in the development of curriculum standards, teacher training, and the development of contextualized teaching materials so that the quality of Chinese language learning in the ASEAN region can be improved equally.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Anti Jentik Untuk Penanggulangan DBD di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai Effendi, Fallgivando; Timotius Agung Soripada; Ismawati; Adinda Aisyah; Afifah Ramadhani; Ariqa Rahma Abdullah; Irfani Dhia Rafif; Lusi Yusrenti; Mifta Zahira; Nazla Hafizah; Qryoga Irsyad Reyen; Raissa Maharani Putik Kusuma; Salsabila Nurul Wildani Hasibuan; Sera Faren
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9790

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah besar bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, dengan 114. 435 kasus dan 894 orang meninggal pada tahun 2023. Di provinsi Riau, terutama Kota Dumai, jumlah kasus DBD terus meningkat. Di kota Dumai juga mencatat sejumlah kasus DBD yakni 450 kasus dengan 4 kematian yang dikonfirmasi pada tahun 2024. Program yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Anti Jentik untuk Penanggulangan DBD di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan partisipasi dalam upaya pencegahan DBD. Kami melakukan beberapa kegiatan seperti penyuluhan anak -anak di sekolah, penyuluhan masyarakat, memeriksa jentik nyamuk di rumah warga, membantu membasmi nyamuk dewasa dengan berpartisipasi dalam fogging bekerja sama dengan puskesmas setempat, Pada kegiatan ini kami menemukan cukup banyak larva Aedes aegypti di container beberapa rumah. Program ini memberikan gambaran tentang Aedes aegypti di Tanjung Palas dan juga memberdayakan warga untuk selalu turut serta melaksanakan kegiatan preventif untuk menurunkan angka kasus DBD di Tanjung Palas.