Widyarini, I Gusti Agung Ayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS COGNITIVE AND BEHAVIORAL INTERVENTIONS DALAM MENGURANGI RASA TAKUT JATUH (FEAR OF FALLING) PADA PASIEN LANJUT USIA: SEBUAH LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI Putri, Dewa Ayu Dwi Megantari; Widyarini, I Gusti Agung Ayu; Aji, I Putu Dharma Krisna; Ardani, I Gusti Ayu Indah; Ariani, Ni Ketut Putri
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i1.4991

Abstract

Elderly individuals have a high risk of falling along with declining physical condition. This decline in physical condition can result in the emergence of a fear of falling which then has an impact on various psychological problems. This can reduce the quality of life of individuals, so further intervention is needed to reduce psychological problems related to falling. Therefore, this evidence-based case report was compiled to determine the effectiveness of cognitive and behavioral therapy interventions in elderly individuals who have a fear of falling. Methods: Article searches were conducted in five scientific journal databases, namely PubMed, Wiley Online Library, Google Scholar, EbscoHost, and Cochrane. Article searches were conducted with specific keywords to obtain appropriate results. Study selection was carried out using predetermined inclusion and exclusion criteria. Results: From the selection process, 1 systematic review study was obtained that was in accordance with the clinical question. The study showed moderate but significant results in reducing fear after short-term intervention (SMD: ?0.30, 95% CI ?0.50, ?0.10) and in the long term (SMD: ?0.29, 95% CI (?0.49, ?0.09). Conclusion: Cognitive and behavioral interventions can be an intervention option to overcome fear of falling in the elderly. ABSTRAKIndividu lanjut usia memiliki resiko jatuh yang tinggi seiring dengan menurunnya kondisi fisik. Penurunan kondisi fisik ini dapat mengakibatkan munculnya rasa takut jatuh yang kemudian berdampak pada berbagai masalah psikologis. Hal tersebut dapat menurunkan kualitas hidup pada individu, sehingga sangat diperlukan intervensi lebih lanjut untuk mengurangi masalah psikologis terkait dengan jatuh. Oleh karena itu, laporan kasus berbasis bukti ini disusun untuk mengetahui efektivitas intervensi terapi kognitif dan perilaku pada individu lanjut usia yang memiliki rasa takut jatuh (fear of falling). Metode: Pencarian artikel dilakukan di lima database jurnal ilmiah yaitu PubMed, Wiley Online Library, Google Scholar, EbscoHost, dan Cochrane. Pencarian artikel dilakukan dengan kata kunci spesifik untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Seleksi studi dilakukan dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Hasil: Dari proses seleksi didapatkan 1 studi tinjauan sistematis yang sesuai pertanyaan klinis. Studi menunjukan hasil pengaruh sedang namun signifikan di dapatkan pada penurunan rasa takut setelah dilakukan intervensi jangka pendek (SMD: ?0.30, 95% CI ?0.50, ?0.10) dan pada jangka panjang (SMD: ?0.29, 95% CI (?0.49, ?0.09). Kesimpulan: Intervensi kognitif dan perilaku dapat menjadi pilihan intervensi untuk mengatasi rasa takut jatuh pada lanjut usia.
TERAPI KOGNITIF PERILAKU PADA KASUS TRIKOTILOMANIA DAN GANGGUAN PENYESUAIAN DENGAN REAKSI DEPRESI BERKEPANJANGAN: SEBUAH LAPORAN KASUS Widyarini, I Gusti Agung Ayu; Raharjanti, Natalia Widiasih; Kusumawardhani, Anak Agung Ayu Agung
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.5868

Abstract

ABSTRACT Trichotillomania and adjustment disorder with prolonged depressive reactions are comorbidities that cause significant distress and severe impairment in social, occupational, and other important areas of daily functioning. As an evidence-based psychotherapeutic intervention, Cognitive Behavior Therapy (CBT) has been shown to be effective in treating disorders rooted in cognitive distortions and maladaptive behaviors. This case report aims to illustrate in detail the therapeutic process and outcomes of a CBT intervention given to a female patient with this dual diagnosis. The main intervention stages involved structured CBT sessions that were specifically integrated with Habit Reversal Therapy (HRT) techniques to target hair pulling behavior, and graded exposure techniques to address social anxiety. Evaluation results during and after therapy showed significant clinical improvement in the patient. Key findings included a dramatic decrease in the frequency, duration, and amount of hair pulling, as well as a reduction in the level of tension when relating to others. This report concludes that a structured combination of CBT, HRT, and graded exposure is a comprehensive and effective intervention strategy in treating a complex case of trichotillomania with adjustment disorder. ABSTRAK Trikotilomania dan gangguan penyesuaian dengan reaksi depresi berkepanjangan merupakan komorbiditas yang menimbulkan penderitaan (distress) signifikan dan hendaya berat pada fungsi sosial, pekerjaan, serta area penting lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai intervensi psikoterapi berbasis bukti, Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavior Therapy/CBT) terbukti efektif untuk mengatasi gangguan yang berakar pada distorsi kognitif dan perilaku maladaptif. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengilustrasikan secara rinci proses dan luaran terapeutik dari intervensi CBT yang diberikan kepada seorang pasien perempuan dengan diagnosis ganda tersebut. Tahapan intervensi utama melibatkan sesi CBT terstruktur yang diintegrasikan secara khusus dengan teknik Habit Reversal Therapy (HRT) untuk menargetkan perilaku mencabut rambut, serta teknik graded exposure untuk mengatasi kecemasan sosial. Hasil evaluasi selama dan sesudah terapi menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan pada pasien. Temuan utama meliputi penurunan drastis pada frekuensi, durasi, dan jumlah rambut yang dicabut, serta berkurangnya tingkat ketegangan saat berelasi dengan orang lain. Laporan ini menyimpulkan bahwa kombinasi terstruktur antara CBT, HRT, dan graded exposure merupakan strategi intervensi yang komprehensif dan efektif dalam menangani kasus kompleks trikotilomania dengan gangguan penyesuaian.