Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) Sutarman, Merryn Oktavia; Agustina, Agustina; Simon, Sevilla; Adithio, Matthew Joe
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.5814

Abstract

ABSTRACT Higher education is an important stage of education. Currently, many public and private universities are implementing the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) curriculum. In undergoing the MBKM program, students must adapt to their new environment and experience challenges in emotional, social, and behavioral balance. Peer social support is essential to help students overcome these issues and enhance their psychological well-being, thereby achieving self-stability. This study aims to investigate the influence of peer social support on psychological well-being among MBKM students. The study employs a quantitative research method with purposive sampling techniques. A total of 144 MBKM students participated in the study. Data collection was conducted using Google Forms and analyzed using the Jamovi 2.6.44 application. The measurement tool used to assess peer social support was the Student Social Support Scale (SSSS). The measurement tool used to assess psychological well-being was Ryff's Psychological Well-Being Scale (RPWB). The results of this study indicate a positive influence and correlation between the two variables. Based on the analysis, it was found that peer social support has a 37.7% influence on psychological well-being. It can be concluded that social support influences psychological well-being. ABSTRAK Pendidikan tinggi merupakan tahap pendidikan yang penting. Saat ini, banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta yang sedang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam menjalani program MBKM maka mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan mengalami tantangan dalam keseimbangan emosional, sosial, dan perilaku. Dukungan sosial dari teman sebaya diperlukan untuk membantu mahasiswa mengatasi permasalahan itu dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka agar mencapai kestabilan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa MBKM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Partisipan yang terkumpul sejumlah 144 mahasiswa MBKM. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Google Form dan dianalisis menggunakan aplikasi Jamovi 2.6.44. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan sosial teman sebaya yaitu Student Social Support Scale (SSSS). Kemudian alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel kesejahteraan psikologis yaitu Ryff's Psychological Well-Being Scale (RPWB). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dan korelasi positif antara kedua variabel. Berdasarkan hasil analisis diketahui dukungan sosial teman sebaya memiliki pengaruh sebesar 37.7% terhadap kesejahteraan psikologis. Dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis.
MENINGKATKAN KEPEDULIAN ANAK TERHADAP LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DI YAYASAN SOSIAL X Sutarman, Merryn Oktavia; Sevilla Simon; Matthew Joe Adithio; Agustina
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i3.35744

Abstract

Environmental awareness is an important health factor. One way to increase environmental awareness is to implement clean and healthy living behaviors. This character must be instilled since childhood so that caring about the surrounding environment becomes a lifelong behavior. Based on interviews and observations at the X Social Foundation, it is evident that the children show low concern for the environment. Therefore, the group designed a community service program to increase environmental awareness among children at the X Social Foundation in middle childhood. The program is carried out over the course of three months and is divided into five phases: an initial interview and observation process, program development, program implementation, and pre- and post-testing. The program was carried out in the form of active, fun activities for the children. The group designed and implemented five intervention programs. Additionally, the group conducted tests to measure changes before and after the program. The measuring instrument used by the group was the Environmental Care Attitude scale by Efriyani (2022). Through the implementation of this community service program, it is evident that children's concern for X Social Foundation has increased. This community service program can be considered effective in fostering environmental awareness among children. Kepedulian lingkungan merupakan faktor yang penting bagi kesehatan. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kepedulian lingkungan adalah dengan mulai menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat. Menanamkan karakter ini harus dilakukan sejak masih kecil agar mereka terbiasa dan menjadi perilaku hidup untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di Yayasan Sosial X, diketahui bahwa anak-anak di Yayasan Sosial tersebut menunjukkan sikap kepedulian yang masih rendah. Oleh karena itu kelompok merancang suatu program pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian lingkungan pada anak middle childhood di Yayasan Sosial X. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sekitar tiga bulan yang dibagi menjadi lima fase proses mulai dari proses wawancara dan observasi, penentuan program, pelaksanaan program, pemberian pre-test hingga post-test. Program yang dirancang oleh kelompok dilakukan dengan bentuk kegiatan yang aktif dan menyenangkan bagi anak-anak. Kelompok merancang dan menerapkan lima program intervensi. Selain itu, kelompok juga melakukan test untuk untuk mengukur ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah program. Alat ukur yang digunakan oleh kelompok yaitu sikap peduli lingkungan yang disusun oleh Efriyani (2022). Dengan dilaksanakannya program pengabdian pada masyarakat ini, terlihat ada peningkatan kepedulian anak terhadap tempat tinggal mereka yang ada di Yayasan Sosial X. Hasil dari pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan efektif untuk meningkatan kepedulian lingkungan pada anak middle childhood.