Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIVITAS PADA DEWASA AWAL Angmulya, Evelyn Jolyn; Agustina, Agustina; Victorio, William
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.5815

Abstract

ABSTRACT Given that sleep is one of the basic aspects in maintaining emotional balance and cognitive function, understanding the relationship between sleep quality and aggression behavior is very crucial. Poor sleep quality has been widely associated with increased levels of stress, emotional imbalance, and various other psychological disorders that can affect a person's self-control towards aggressiveness. The goal of this study is to examine the role of sleep quality on the tendency of aggressive behavior in early adult individuals. This study uses a quantitative approach with a population of 246 respondents aged 18 to 25 years. The instruments used to measure the variables of sleep quality and aggression are the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and the Buss-Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). The results indicated that there was a significant and moderately strong relationship between sleep quality and aggressiveness behavior, with a correlation coefficient (R) of 0.580 and an R Square value of 0.336. This indicates that sleep quality has contributed as much as 33.6% to the variation in aggressiveness behavior in early adult individuals. Thus, it can be inferred that the worse a person's sleep quality, the higher the individual's tendency to show aggression behavior ABSTRAK Mengingat bahwa tidur merupakan salah satu aspek dasar dalam menjaga keseimbangan emosi dan fungsi kognitif, maka memahami keterkaitan antara kualitas tidur dan perilaku agresivitas menjadi sangat penting. Kualitas tidur yang buruk telah banyak dikaitkan dengan peningkatan tingkat stres, ketidakseimbangan emosional, serta berbagai gangguan psikologis lainnya yang dapat mempengaruhi kontrol diri seseorang terhadap agresivitas. Sasaran dari penelitian ini adalah menelaah peranan kualitas tidur terhadap kecenderungan perilaku agresif pada individu dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan total 246 responden dari rentang umur 18 hingga 25 tahun. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas tidur dan Agresivitas adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Buss-Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan cukup kuat antara kualitas tidur dan perilaku agresivitas, dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,580 dan nilai R Square sebesar 0,336. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas tidur menyumbang sebanyak 33,6% terhadap variasi perilaku agresivitas pada individu dewasa awal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin buruk kualitas tidur seseorang, maka semakin tinggi pula kecenderungan individu tersebut untuk menunjukkan perilaku agresi.
Penerapan Nilai Kerakyatan Pancasila dalam Menangkal Polarisasi Opini di Media Sosial Victorio, William; Tumanggor, Raja Oloan; Maharani, Bintang; Pasya, Nadya Isfahany; Angel, Grace; Pangestu, Yoga
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3432

Abstract

Polarisasi opini di media sosial indonesia semakin menguat akibat algoritma digital yang menciptakan echo chamber dan filter bubble, membatasi keberagaman berbagai perspektif serta memperkuat bias kognitif. Fenomena ini mengancam kohesi sosial dan mengikis nilai-nilai deliberatif yang sudah menjadi ciri khas demokrasi indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengkaji relevansi sila keempat pancasila, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sebagai kerangka normatif dalam meredam polarisasi digital. Analisis dilakukan terhadap literatur terkini yang akan membahas pengaruh algoritma, fragmentasi identitas, dan perilaku kewargaan digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip musyawarah dan kebijaksanaan dalam Pancasila dapat mendorong dialog inklusif, mereduksi konflik Title Author identitas, serta memperkuat ketahanan nasional. Selain itu, literasi digital berbasis nilai Pancasila diidentifikasi sebagai strategi penting dalam menghadapi polarisasi, dengan menekankan sinergi antara kebijakan publik, tata kelola platform, pendidikan, dan partisipasi masyarakat. Melalui internalisasi nilai etis dan tanggung jawab sosial dalam praktik digital, Indonesia berpeluang membangun demokrasi yang deliberatif dan inklusif di tengah disrupsi teknologi. Secara keseluruhan, penerapan nilai kerakyatan Pancasila secara kontekstual dalam ruang digital bukan hanya menjadi solusi normatif terhadap polarisasi opini, tetapi juga fondasi strategis dalam membangun demokrasi indonesia yang lebih inklusif, berkeadaban, dan tangguh menghadapi tantangan era digital.
Peran Kecanduan Game Online terhadap Regulasi Emosi pada Generasi Z Victorio, William; Agustina, Agustina
AHKAM Vol 4 No 4 (2025): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v4i4.8255

Abstract

Online game addiction is an increasingly prominent phenomenon among Generation Z, a cohort closely connected to digital technologies and at heightened risk of experiencing difficulties in emotion regulation. This study aims to analyze the role of online game addiction in emotion regulation among Generation Z. A quantitative approach with purposive sampling was employed, involving 194 participants aged 17–28 years who played online games for 20–30 hours per week. The research instruments consisted of the Indonesian Game Addiction Questionnaire (IGAQ) to measure the level of online game addiction and the Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) to assess emotion regulation. Simple linear regression analysis showed that online game addiction has a significant effect on emotion regulation (R² = 0.687; p < 0.001), indicating that 68.7% of the variance in emotion regulation is explained by online game addiction. The negative relationship suggests that the higher the level of online game addiction, the lower the individual’s ability to manage and express emotions adaptively. Additional analyses also revealed significant negative associations for both cognitive reappraisal and expressive suppression. These findings confirm that online game addiction is an important factor influencing the emotional balance of Generation Z and should be a key target in mental health promotion and prevention efforts.