Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Puskesmas Muara Lhokseumawe Dalam Pencegahan HIV. HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan komprehensif, termasuk melalui strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan petugas kesehatan Puskesmas Muara Lhokseumawe, observasi kegiatan komunikasi kesehatan, dan analisis dokumen program pencegahan HIV. Informan penelitian terdiri dari kepala puskesmas, petugas promosi kesehatan, dan tenaga medis yang terlibat langsung dalam program pencegahan HIV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Muara Lhokseumawe menerapkan strategi komunikasi multi-channel yang meliputi komunikasi interpersonal melalui konseling individual, komunikasi kelompok melalui penyuluhan dan diskusi terfokus, serta komunikasi massa melalui media cetak dan digital. Strategi komunikasi yang diterapkan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan kelompok rentan sebagai mitra dalam penyebarluasan informasi pencegahan HIV. Puskesmas juga mengembangkan pesan komunikasi yang disesuaikan dengan karakteristik sosial budaya masyarakat Aceh, dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama dan norma lokal. Temuan penelitian mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi strategi komunikasi, antara lain stigma masyarakat terhadap HIV/AIDS, keterbatasan sumber daya manusia, dan kendala geografis wilayah kerja puskesmas.