Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

URGENSI PENGATURAN HUKUM PENYIARAN ACEH BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENGAKTUALISASI NILAI ISLAM DAN BUDAYA MASYARAKAT ACEH Zahari; Masriadi; Jafaruddin
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 6 No. 1 (2024): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v6i1.3337

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1). Pengaturan Hukum Penyiaran Aceh dalam mengaktualisasi nilai keislaman dan Kearifan budaya local masyarakat Aceh (2) Program Penyiaran Aceh dalam penguatan nilai-nilai syariat Islam dan kearifan budaya Lokal masyarakat Aceh. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan Istrumen Pengumpulan data Interview dan Focus Gruop Diskusi, Informan Kunci dalam Anggota Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Aceh, Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Asisten 1 Pemerintah Aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, teori Struktur Kounikasi Organisasai, Agenda Setting Teori Komunikasi Massa. Hasil pembahasan Penelitian (1) Bahwa Pengaturan Hukum Penyiaran Aceh dalam mengaktualisasi nilai ke-Islaman dan kearifan budaya local masyarakat Aceh di atur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pada pasal 153 disebutkan Pemerintah Aceh mempunyai kewenangan menetapkan ketentuan di bidang pers dan penyiaran berdasarkan nilai Islam dan Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2014 tentang Pokok-pokok Syariat Islam pada pasal 35 di sebutkan Pengawasan atas isi siaran dalam kegiatan usaha penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan oleh KPI Aceh sesuai dengan ketentuan Qanun. (2.) Bahwa Program penyiaran Aceh yang mencakup program siaran jurnalistik, program siaran faktual, dan program siaran non faktual dalam rangka pengembangan potensi Aceh serta dikerjakan dan diproduksi oleh sumberdaya dan lembaga penyiaran di Aceh berdasarkan nilai Islam, Penyiaran di Aceh harus menjaga isi atau sirkulasi produk pers dan penyiaran yang tidak bententangan dengan nilai Islam. Kesimpulan demi terwujudnya Penyiaran Aceh yang sehat dan bermatabat serta dilandasi wawasan keIslaman dengan menjunjung tinggi nilai kearifan budaya lokal masyarakat Aceh. Komisi Penyiaran Indonesia Aceh perlu membangun komunikasi dan mensosialisasikan Pengaturan hukum Penyiaran Aceh terhadap Pemangku kepentingan dan Mitra kerja untuk dapat menyusun Roadmap Program penyiaran Aceh.
ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA KULINER DI KABUPATEN BIREUEN Zahari
Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAI ALMUSLIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71025/vtva5217

Abstract

This research investigates culinary business practices in Bireuen, emphasizing the concepts of halal, food safety, and the formalities hindering Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The findings reveal a high awareness among business owners regarding Islamic business ethics and food safety. However, formalities such as obtaining permits from the National Agency of Drug and Food Control (BPOM) and halal certification from the Indonesian Ulema Council (MUI) pose challenges, particularly for MSMEs with limited capital. Respondents express a strong intention to enhance the quality and halal status of their food products. The research results underscore the need for government involvement in providing financial support and guidance to foster sustainable growth in the culinary industry while adhering to Islamic business ethics standards.
PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM PERBAIKAN GIZI DI GAMPONG COTGIREK KABUPATEN ACEH UTARA Putri, Annisa; Ainol Mardhiah; Cut Andyna; Zahari; Harinawati
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025): Enlecturer: Journal of Islamic Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejis.v3i1.409

Abstract

Komunikasi merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia untuk berinteraksi dalam lingkungan sosial, karena berperan dalam membentuk informasi, membangun kesepakatan, menjalin hubungan, dan mencapai berbagai tujuan. Permasalahan yang dihadapi kader Posyandu Dusun Tessa, Kecamatan Cot Girek, adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti program perbaikan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi yang digunakan oleh kader Posyandu dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader menerapkan berbagai pola komunikasi, dengan fokus utama pada pola komunikasi lingkaran yang memungkinkan komunikasi dua arah antara kader, bidan desa, dan masyarakat secara setara. Strategi komunikasi yang digunakan mencakup diskusi kelompok, kunjungan rumah, pemanfaatan grup WhatsApp, dan pelibatan tokoh masyarakat. Kader tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan Posyandu. Pendekatan berbasis budaya lokal yang diterapkan terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memperbaiki pola makan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pola komunikasi partisipatif dan kontekstual berbasis budaya lokal dapat meningkatkan keberhasilan program perbaikan gizi di tingkat masyarakat.
Konfirguasi Komunikasi Politik Pemerintah Kota Banda Aceh Dalam Menata Pemerintahan Madani Zahari; T. Faizin; Jafaruddin
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 3 No. 1 (2025): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v3i1.407

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Konfigurasi komunikasi politik pemerintah dalam menata pemerintahan kota Banda Aceh Madani dan menganalisis Komitmen komunikasi politik walikota dalam membangun masyarakat kota Banda Aceh madani. Penelitian ini didesain penelitian kualitatif deskriptif. Informan kunci dalam kajian penelitian ini adalah walikota Banda Aceh, satuan kerja pemerintah daerah kota Banda Aceh dan masyarakat kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori struktur organisasi dan Teori Komunikasi Islam. Hasil temuan penelitian, Konfigrurasi komunikasi politik walikota dalam menata pemerintahan dilakukan dengan berbagai aktor politik dan pemangku kepentingan daerah kota Banda Aceh untuk mendapat dukungan politik serta dapat menjalankan fungsi eksekutif dan legislatif. Faktor pendukung komunikasi politik walikota adanya legalitas hukum, ekonomi, budaya masyarakat, keamanan. Komitmen komunikasi politik walikota dalam membangun masyarakat kota Banda Aceh madani mulai terbentuk. Komitmen politik walikota diataranya membangun syariat Islam secara kaffah, membangun tata kelola pemerintahan yang baik, membangun ekonomi kerakyatan, menumbuhkan masyarakat yang beriteletualitas, sehat dan sejahtera, yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, membangun infrastruktur pariwisata yang Islami, meningkatkan partisipasi perempuan dalam ranah publik, dan perlindungan anak, membangun peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan. Adapun Saran perlu konfigurasi komunikasi dan komitmen komunikasi politik pemerintah kota Banda Aceh yang berkelanjutan dalam membangun masyarakat madani.
Pengaruh Word Of Mouth Dalam Whatsapp Grup “Jual Beli Sekitar Universitas Malikussaleh” Terhadap Minat Mahasiswa Berdagang Kristanti, Dinda; Fazil, Muhammad; Zahari; Fitri, Dwi; Muchlis
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11279

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi telah memudahkan penyebaran informasi secara cepat, termasuk melalui platform whatsapp. Dalam grup whatsapp “Jual Beli Sekitar Universitas Malikussaleh”, komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth) menjadi salah satu cara utama promosi dan pertukaran informasi dagang. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana pengaruh word of mouth terhadap minat mahasiswa berdagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh word of  mouth dalam whatsapp grup jual beli sekitar Unimal terhadap minat mahasiswa berdagang. Metode penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 37 mahasiswa yang tergabung dalam grup whatsapp jual beli sekitar Unimal. Teknik pengumpulan data memakai google form yang dibagi melalui masing-masing responden. Hasil menunjukkan bahwa word of mouth memiliki pengaruh signifikan terhadap minat  mahasiswa berdagang dengan nilai koefisien determinasi R2 (Adjust R Square) menunjukkan nilai 88,2%. Hal ini berarti kontribusi variabel Word Of Mouth memberikan pengaruh terhadap variabel dependen Minat Berdagang Mahasiswa sebesar 88,2%. Temuan ini menunjukkan bahwa Teori S-O-R relevan dalam menjelaskan tumbuhnya minat mahasiswa Unimal untuk berdagang di grup whatsapp jual beli. Word of Mouth berperan sebagai stimulus yang memengaruhi psikologis mahasiswa, mendorong minat dan rasa percaya diri untuk memulai usaha. Minat tersebut kemudian berkembang menjadi gaya hidup, di mana berdagang menjadi wadah kemandirian ekonomi dan pengembangan jiwa wirausaha sejak dini.
Strategi Komunikasi Pemasaran Wisata Solok Radjo Melalui Instagram @Solokradjo Dalam Meningkatkan Kunjungan Maulida Wanda, Dilla; Husniati, Ade Muana; Ali, Muhammad; Harinawati; Zahari
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola wisata Solok Radjo melalui akun Instagram @solokradjo dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, dengan menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) sebagai kerangka analisis. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan pengurus wisata Solok Radjo, admin akun Instagram @solokradjo, dan beberapa pengunjung, kemudian observasi pada akun Instagram @solokradjo, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pada tahap Attention dilakukan melalui penyajian konten visual yang menarik; Interest dibangun dengan konten edukatif dan storytelling, narasi informatif dan interaksi aktif dengan pengikut; Desire ditumbuhkan melalui testimonial dan review positif pengunjung; dan Action diwujudkan dengan menyediakan informasi praktis dan call-to-action yang jelas. Strategi ini terbukti efektif dalam menarik perhatian dan mendorong minat kunjungan, khususnya dari kalangan pengguna media sosial.
Strategi Komunikasi Kantor Urusan Agama Dalam Sosialisasi Program Keagamaan Pada Masyarakat Kecamatan Medan Perjuangan Girsang, Khairina Nur; Muhammad Fazil; Muhammad Ali; Ainol Mardhiah; Zahari
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11460

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi KUA Kecamatan Medan Perjuangan dalam Sosialisasi Program Keagamaan. KUA melaksanakan program bimbingan perkawinan, penyuluhan agama, dan pembinaan keluarga sakinah melalui strategi komunikasi persuasif, terencana, serta memanfaatkan media sosial dan pendekatan komunitas. Namun, pelaksanaannya menghadapi kendala seperti rendahnya partisipasi masyarakat yang masih menganggap KUA sebatas tempat pernikahan, keterbatasan waktu dan kesadaran, pesatnya perkembangan teknologi digital, serta minimnya sumber daya manusia dan sarana komunikasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis strategi serta hambatan komunikasi KUA dalam sosialisasi program keagamaan dengan pendekatan kualitatif melalui teori manajemen strategi Fred R. David yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, program disusun terarah, partisipatif, dan berbasis data, meski terkendala sumber daya dan resistensi masyarakat. Pada pelaksanaan, KUA tidak hanya memberi layanan administratif tetapi juga mendorong pembinaan sosial, penguatan kelembagaan, serta pemanfaatan media digital. Evaluasi dilakukan untuk menilai kesesuaian tujuan, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan perbaikan. Hambatan utama adalah rendahnya literasi digital dan kurangnya inovasi komunikasi. Disarankan KUA memperkuat perencanaan berbasis kebutuhan, meningkatkan pemanfaatan media digital, memperkuat kolaborasi dengan tokoh agama, serta menghadirkan inovasi komunikasi yang kreatif dan interaktif.
Strategi Komunikasi Pemasaran Toko Nita Bangkok Kabupaten Aceh Tengah Dalam Mengembangkan Citra Positif Simahara, Vera; Cindenia Puspasari; Awaluddin Arifin; Anismar; Zahari
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Toko Nita Bangkok Kabupaten Aceh Tengah dalam membangun citra positif di tengah persaingan bisnis fashion yang semakin ketat. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian konsumen sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap merek. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pemilik toko, karyawan, dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Nita Bangkok menerapkan strategi komunikasi pemasaran berbasis teori AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Pada tahap perhatian dan minat, toko memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menampilkan koleksi busana yang mengikuti tren. Pada tahap keinginan dan tindakan, toko menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang ramah, serta menciptakan pengalaman belanja yang nyaman sehingga konsumen merasa puas dan loyal. Strategi promosi tidak hanya dilakukan melalui media sosial, tetapi juga dengan menjalin hubungan baik dengan pelanggan serta melibatkan influencer lokal untuk memperkuat citra merek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi komunikasi pemasaran digital dan pelayanan berkualitas terbukti efektif dalam membangun citra positif Toko Nita Bangkok. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku usaha fashion dalam merancang strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna meningkatkan daya saing dan citra usaha.
Strategi Komunikasi Pustakawan Dalam Meningkatkan Literasi Membaca Di Perpustakaan Umum Kota Lhokseumawe Utami, Annisa; Deddy Satria M; Cut Andyna; Zahari; Masriadi
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12892

Abstract

Penelitian ini berjudul "Strategi Komunikasi Pustakawan dalam meningkatkan literasi membaca di Perpustakaan Umum Kota Lhokseumawe". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh pustakawan dan hambatan yang terjadi dalam meningkatkan literasi membaca di Perpustakaan Umum Kota Lhokseumawe. Literasi membaca merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, dan pustakawan memiliki peran strategis sebagai fasilitator literasi. Metode penelitian yag digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pustakawan, observasi langsung terhadap kegiatan perpustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan menerapkan berbagai strategi komunikasi interpersonal dan kelompok, seperti pendekatan persuasif, edukatif, serta penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan edukasi literasi. Selain itu, strategi komunikasi pustakawan ini juga menggunakan teori difusi inovasi. Sehingga, pustakawan juga menginisiasi program-program inovasi yang kreatif seperti layanan perpustakaan keliling, pojok baca digital, seminar literasi dan workshop, program inklusi sosial, serta digitalisasi dan koleksi digital untuk menarik minat pengunjung, khususnya generasi muda. Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi ini meliputi dukungan dari pemerintah daerah dan ketersediaan fasilitas perpustakaan, sementara kendalanya meliputi rendahnya minat baca masyarakat, keterbatasan sumber daya manusia serta keterbatasan anggaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang tepat dan adaptif sangat penting dalam membangun budaya literasi di masyarakat khususnya masyarakat Kota Lhokseumawe
ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA KULINER DI KABUPATEN BIREUEN Zahari
Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAI ALMUSLIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71025/vtva5217

Abstract

This research investigates culinary business practices in Bireuen, emphasizing the concepts of halal, food safety, and the formalities hindering Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The findings reveal a high awareness among business owners regarding Islamic business ethics and food safety. However, formalities such as obtaining permits from the National Agency of Drug and Food Control (BPOM) and halal certification from the Indonesian Ulema Council (MUI) pose challenges, particularly for MSMEs with limited capital. Respondents express a strong intention to enhance the quality and halal status of their food products. The research results underscore the need for government involvement in providing financial support and guidance to foster sustainable growth in the culinary industry while adhering to Islamic business ethics standards.