Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakterisasi Senyawa Fraksi N-Heksan Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Taupik, Muhammad; Hutuba, Ariani; Febriana, Afifah Jihan
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam fraksi n-heksan dari ekstrak daun Hulotua (Commelina longifolia L.) menggunakan teknik spektrofotometri Ultraviolet-Visible (UV-VIS) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Daun Hulotua merupakan tumbuhan yang memiliki berbagai potensi bioaktif, namun komposisi kimia dari ekstraknya belum banyak diteliti. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut n-heksan untuk memperoleh fraksi senyawa non-polar didapat hasil persen rendamen 17,33%. Skrining fitokimia ekstrak n-heksan daun hulotua (Commelina longifolia L.) positif mengandung senyawa Alkaloid, steroid dan terpenoid. Karakterisasi fraksi ini diawali dengan analisis spektrofotometri UV-VIS. Hasil spektrum UV-VIS menunjukkan adanya absorpsi maksimum pada panjang gelombang 260 nm yang mengindikasikan kehadiran senyawa turunan terpenoid yakni triterpenoid. Selanjutnya, analisis FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa tersebut. Hasil interpretasi Spektrum FTIR terdapat gugus C-H (alkana) pada 2902,77 cm-1 adanya gugus gem dimetil CH2 dan CH3 pada daerah bilangan gelombang 1442,48 dan 1366,76 cm-1. Gugus karbonil C=O (ester) adanya serapan pada bilangan gelombang 1737,56 cm-1, yang juga diperkuat dengan adanya ikatan C-O pada gugus ester pada bilangan gelombang 1171,144 cm-1. Hasil ini juga memperkaya informasi dan dapat digunakan sebagai base data mengenai komposisi kimia dari (Commelina longifolia L.), khususnya pada fraksi non-polarnya.