Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Dan Peran Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tuberkulosis Di Lingkungan Sekitar Manno, Mohamad Reski; Makkulawu, Andi; Suryadi, A. Mu'thi Andy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i1.29613

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, terutama dalam hal pencegahan dan pengendaliannya. Pengendalian TB memerlukan keterlibatan aktif masyarakat dalam mengenali tanda, gejala, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat dalam pengendalian TB melalui sosialisasi di Puskesmas Kota Barat, Gorontalo. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, serta evaluasi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas sosialisasi. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terkait TB, dengan skor pre-test sebesar 40% meningkat menjadi 80% pada post-test. Namun, masih terdapat kurangnya pemahaman mengenai pencegahan TB pada balita dan pentingnya asupan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap TB. Untuk keberlanjutan program, diperlukan sosialisasi yang lebih mendalam dan berkelanjutan guna memperluas cakupan informasi serta memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai pencegahan dan pengendalian TB
Karakterisasi Senyawa Fraksi N-Heksan Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Taupik, Muhammad; Hutuba, Ariani; Febriana, Afifah Jihan
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam fraksi n-heksan dari ekstrak daun Hulotua (Commelina longifolia L.) menggunakan teknik spektrofotometri Ultraviolet-Visible (UV-VIS) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Daun Hulotua merupakan tumbuhan yang memiliki berbagai potensi bioaktif, namun komposisi kimia dari ekstraknya belum banyak diteliti. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut n-heksan untuk memperoleh fraksi senyawa non-polar didapat hasil persen rendamen 17,33%. Skrining fitokimia ekstrak n-heksan daun hulotua (Commelina longifolia L.) positif mengandung senyawa Alkaloid, steroid dan terpenoid. Karakterisasi fraksi ini diawali dengan analisis spektrofotometri UV-VIS. Hasil spektrum UV-VIS menunjukkan adanya absorpsi maksimum pada panjang gelombang 260 nm yang mengindikasikan kehadiran senyawa turunan terpenoid yakni triterpenoid. Selanjutnya, analisis FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa tersebut. Hasil interpretasi Spektrum FTIR terdapat gugus C-H (alkana) pada 2902,77 cm-1 adanya gugus gem dimetil CH2 dan CH3 pada daerah bilangan gelombang 1442,48 dan 1366,76 cm-1. Gugus karbonil C=O (ester) adanya serapan pada bilangan gelombang 1737,56 cm-1, yang juga diperkuat dengan adanya ikatan C-O pada gugus ester pada bilangan gelombang 1171,144 cm-1. Hasil ini juga memperkaya informasi dan dapat digunakan sebagai base data mengenai komposisi kimia dari (Commelina longifolia L.), khususnya pada fraksi non-polarnya.
Uji Efektifitas Ekstrak Etanol 70% Daun Hulotua (Commelina longifolia l). Secara In Vivo Menggunakan Mencit Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; muhammad Taupik; Makkulawu, Andi; Manno, Mohamad Reski; Antuli, Zikran Nazar Antuli
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.106

Abstract

Hulotua (Commelina longifolia L.) berasal dari family commelinaceae yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk gejala demam. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui uji efek antipiretik ekstrak etanol 70% hulotua (Commelina longifolia L.) pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekstraksi maserasi, uji skrining fitokimia, serta uji antipiretik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hulotua (Commelina Longifolia L) yang diekstraksi menggunakan metode maserasi didapat hasil persen rendemen sebesar 19%. Pada uji efek antipiretik dilakukan menggunakan mencit (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan kelompok I kontrol negatif (Na-CMC), kelompok II kontrol positif (paracetamol), kelompok III dosis ekstrak 100 mg/kg BB, kelompok IV dosis ekstrak 200 mg/kg BB, kelompok V dosis ekstrak 400 mg/kg BB, dengan dosis yang memiliki efektiftas paling baik sebagai antipiretik pada mencit jantan setelah dirata-ratakan terdapat pada dosis 400 mg/kg BB dengan penurunan suhu tubuh dari dari 35,12oC ke 34,38oC. Hasil penelitian selanjutnya dianlisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dengan nilai p<0,05 (α 0,05)
Uji Aktivitas Mukolitik Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Daun Aur-Aur (Commelina diffusa Burm. F) Dan Daun Pulai (Alstonia scholaris L.) Secara In Vitro Thomas, Nurain; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Tungadi, Robert; Anggai, Rifka Anggraini; Tomu, Anita Faradiana Pratiwi R.
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.113

Abstract

Aur-aur dan Pulai merupakan tumbuhan dengan banyak manfaat. Secara empiris, daun dari kedua tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat batuk oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas yang baik antara dosis kombinasi kedua ekstrak dengan dosis tunggal masing-masing sediaan dan mengetahui konsentrasi dari kombinasi ekstrak yang dapat memberikan efektivitas mukolitik yang baik. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi masing-masing sampel daun aur-aur dan daun pulai secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan pengujian efektivitas mukolitik menggunakan viskometer Brookfield terhadap penurunan viskositas mukus sapi. Larutan uji dibuat dengan konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 1% dalam bentuk sediaan tunggal dan kombinasi yang dicampurkan dengan larutan mukus-dapar fosfat pH 7. Larutan uji diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37oC. Kontrol positif yang digunakan adalah obat asetilsistein 0,1% dan kontrol negatifnya adalah larutan mukus tanpa ekstrak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun aur-aur dan daun pulai memiliki efektivitas mukolitik yang lebih baik dibandingkan dengan dosis tunggal masing-masing ekstrak dan konsentrasi 0,25% ekstrak kombinasi sudah menunjukkan efektivitas mukolitik yang lebih baik daripada dosis tunggal masing-masing sediaan.
Characterization of Methanol Fraction Compounds from Formulation Chinese Senna Leaves (Cassia Alata L.) Using UV-Vis Spectrophotometry Method Suryadi, A. Mu'thi Andy; Solang, Wicawati Van; Paneo, Mohamad Aprianto
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i3.143

Abstract

The leaves of Cassia Alata L. (Chinese Senna) are an important part of daily human life and are used as medicine for treating ringworm, worms, constipation, and canker sores. Cassia Alata L., also known as Gelinggang, has a spicy taste and is warm in nature. This study aims to identify the secondary metabolite compounds present in Formula Cassia Alata L. leaves. The method used in this study is maceration with methanol as the solvent. Qualitative analysis in this study utilized color tests, thin-layer chromatography (TLC) with a hexane:ethyl acetate (4:1) solvent system, and quantitative analysis using UV-Vis spectrophotometry at wavelengths of 260.00 nm, 213.18 nm, 345.24 nm, 202.56 nm, and 363.63 nm. The results show that Cassia Alata L. leaves positively contain flavonoids, alkaloids, steroids, saponins, and tannins. It is concluded that the identification of secondary metabolite compounds from Cassia Alata L. leaves using UV-Vis spectrophotometry with methanol as a solvent provides spectra that correspond to secondary metabolite compounds
Analisis Kadar Asam Retinoat Pada Sediaan Kosmetik Krim Wajah Yang Beredar Di Kota Gorontalo Hasan, Hamsidar; Taupik, Muhammad; ., Madania; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Anggai, Rifka Anggraini; Ismail, Rahmawati
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Nomor 3, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i3.85

Abstract

Asam retinoat (Retinoic Acid) adalah salah satu zat tambahan berbahaya yang dilarang oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk digunakan dalam kosmetik.Penggunaan asam retinoat dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar dan bersifat teratogenik (cacat janin).Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kandungan asam retinoat pada sediaan kosmetik krim wajah yang beredar di Kota Gorontalo.Sampel yang dianalisis diambil dari 5 kecamatan yang ada di Kota Gorontalo. Identifikasi asam retinoat dilakukan dengan menggunakan metode KLT dengan fase gerak n-heksan-aseton (6:4) dan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan, pada metode KLT sampel E positif mengandung asam retinoat yang ditandai dengan adanya bercak biru gelap ketika pepmabacaan pada lampu UV254. Nilai Rf sampel E mendekati nilai Rf standar asam retinoat yaitu 0,87 cm dengan selisih 0,06 cm. Hasil penetapan kadar asam retinoat yang terkandung dalam krim adalah sebesar 0,0043%. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui sampel E tidak memenuhi persyaratan BPOM karena mengandung asam retinoat dalam kadar tertentu.
Karakterisasi Senyawa Fraksi Etil Asetat Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Taupik, Muhammad; Hutuba, Ariani H.; Payuyu, Alifia
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.116

Abstract

Hulotua (Commelina Longifolia L.) merupakan jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional terutama untuk meredakan demam. Untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan yang berpotensi sebagai obat diperlukan karakterisasi sehingga dapat diketahui senyawa yang memiliki khasiat untuk mengobati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan skrining fitokimia, klt, kltp, serta karakterisasi senyawa menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR. Hasil skrining fitokimia menunjukkan fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil dari KLT berdasarkan nilai Rf senyawa 0,26 dan 0,33 menunjukkan senyawa Alkaloid dan Nilai Rf 0,52 menunjukkan senyawa Terpenoid. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.) mengandung senyawa monoterpenoid. Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi spektrofotometri UV-VIS bahwa isolat noda 3 memiliki respon serapan pada panjang gelombang 240 nm dengan absorbansi 3.742 A. Sedangkan hasil interpretasi gugus fungsi menggunakan spektrofotometer FTIR didapat posisi gugus C-H alkena yang didukung dengan keberadaan gugus gem dimetil khas dari monoterpenoid yaitu CH2 dan CH3 yang berdekatan.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN HULOTUA (Commelina Longifolia L) DENGAN METODE DPPH ( 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Makkulawu, Andi; Paneo, Mohamad Aprianto; Manno, Mohamad Reski; Ibrahim, Anwar
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Nomor 3, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i3.123

Abstract

Commelina Longifolia L merupakan tumbuhan yang berasal dari family yaitu Commeliaceae. Dimana tanaman ini memiliki senyawa yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian dengan family yang sama menunjukkan bahwa ekstrak Daun Hulotua mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam daun hulotua serta mengetahui potensi ekstrak dari Daun Hulotua sebagai antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode skrining fitokimia dengan uji tabung/uji warna dan analisis Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen Kloroform : n-Heksan : etil asetat dengan perbandingan (2:2:1). Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan pembanding Vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan nilai antioksidan dari ekstrak metanol daun Hulotua (Commelina Longifolia L) memiliki nilai IC50 yaitu 41,73 µg/ml dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan pada Vitamin C memiliki nilai IC50 yaitu 65,59 µg/ml dan termasuk dalam kategori kuat.Berdasarkan Analisis data statistik Uji Independent t-test dimana (p-value<0,05) menunjukan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok perlakuan (pvalue<0,05).