Meningkatnya volume sampah plastik, khususnya High-Density Polyethylene (HDPE), mendorong kebutuhan akan solusi pengelolaan limbah yang inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji fabrikasi dan karakterisasi material komposit dengan memanfaatkan limbah plastik HDPE sebagai matriks dan serat bambu sebagai penguat melalui teknik laminasi. Pemilihan serat bambu didasarkan pada sifatnya yang dapat diperbarui, ketersediaannya yang melimpah, serta potensi kekuatan mekaniknya, sejalan dengan tren pengembangan material berkelanjutan (natural fiber composites) dalam industri manufaktur yang menekankan aspek ramah lingkungan dan efisiensi sumber daya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik HDPE dengan mentransformasikannya menjadi material komposit bernilai tambah. Proses pembuatan komposit melibatkan penyusunan lapisan HDPE daur ulang yang telah dilelehkan dengan lapisan serat bambu secara bergantian, diikuti dengan pemberian tekanan. Karakterisasi material difokuskan pada pengujian kerapatan dan kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan mengacu pada standar ASTM D695 untuk plastik kaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit serat bambu-HDPE yang dihasilkan memiliki kerapatan rata-rata 0,67 g/cm³ dan kuat tekan rata-rata 16,4 kg/cm². Dengan karakteristik tersebut, material komposit ini menunjukkan potensi aplikasi sebagai bahan baku untuk pembuatan furnitur ringan, seperti meja dan lemari, sehingga menawarkan alternatif solusi dalam upaya mitigasi limbah plastik HDPE di lingkungan.