Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Plastik Hdpe Sebagai Alternatif Material Komposit Menggunakan Laminasi Serat Bambu Solahudin, Didin; Zahara, Dean; Krisna, Bayu; Friyatna, Galih; Ardiatma, Dodit
CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v7i1.3851

Abstract

Meningkatnya volume sampah plastik, khususnya High-Density Polyethylene (HDPE), mendorong kebutuhan akan solusi pengelolaan limbah yang inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji fabrikasi dan karakterisasi material komposit dengan memanfaatkan limbah plastik HDPE sebagai matriks dan serat bambu sebagai penguat melalui teknik laminasi. Pemilihan serat bambu didasarkan pada sifatnya yang dapat diperbarui, ketersediaannya yang melimpah, serta potensi kekuatan mekaniknya, sejalan dengan tren pengembangan material berkelanjutan (natural fiber composites) dalam industri manufaktur yang menekankan aspek ramah lingkungan dan efisiensi sumber daya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik HDPE dengan mentransformasikannya menjadi material komposit bernilai tambah. Proses pembuatan komposit melibatkan penyusunan lapisan HDPE daur ulang yang telah dilelehkan dengan lapisan serat bambu secara bergantian, diikuti dengan pemberian tekanan. Karakterisasi material difokuskan pada pengujian kerapatan dan kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukan mengacu pada standar ASTM D695 untuk plastik kaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit serat bambu-HDPE yang dihasilkan memiliki kerapatan rata-rata 0,67 g/cm³ dan kuat tekan rata-rata 16,4 kg/cm². Dengan karakteristik tersebut, material komposit ini menunjukkan potensi aplikasi sebagai bahan baku untuk pembuatan furnitur ringan, seperti meja dan lemari, sehingga menawarkan alternatif solusi dalam upaya mitigasi limbah plastik HDPE di lingkungan.
DEVELOPMENT OF MOCHI DAIFUKU BUSINESS USING BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) METHOD IN BEKASI REGENCY Varah Fajrin Vebrianty; Rahmah, Zahra Farida; Krisna, Bayu; Setyaningrum, Retno Purwani
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 4 No 02 (2025): BHARASUMBA : Jurnal Multidisipliner
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v4i02.1448

Abstract

This study aims to develop the business model of Mochi Daifuku in Bekasi Regency using the Business Model Canvas (BMC) approach. MSMEs significantly contribute to Indonesia’s economic growth, particularly in the food sector, which is favored by many new entrepreneurs. The research method used is a qualitative approach with a descriptive technique. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires conducted at Pasar Bersih Jababeka. The analysis was carried out using both BMC and SWOT models to identify business strengths, weaknesses, opportunities, and threats. The results highlight the importance of maintaining product quality, building customer relationships, and developing marketing and partnership strategies. By applying strategies based on BMC and SWOT analysis, Mochi Daifuku has the potential to grow and compete in the market while contributing to local and national economic development.
"Aloecydante" Lotion Gel 4 In 1, Sebagai Anti Nyamuk, Anti Bakteri, Pelembab dan Pelindung Kulit dari Paparan Sinar Matahari Krisna, Bayu; Nisa, Naila Asyifaul
Jurnal Inovasi Daerah Vol. 3 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/jid.v3i1.37

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik lotion gel, potensi lotion gel sebagai lotion 4in1, tingkat kesukaan produk, dan analisis biaya pembuatan lotion gel anti nyamuk 4in1.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pembuatan lotion gel dari bahan minyak sereh, ekstrak daun pandan, ekstrak lidah buaya, dan ekstrak bunga telang, dengan tiga perlakuan yaitu perbedaan penambahan ekstrak daun pandan dengan perlakuan 1 penambahan 5 ml ekstrak daun pandan, perlakuan 2 penambahan 7,5 ml ekstrak daun pandan, perlakuan 3 penambahan 10 ml ekstrak daun pandan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 di Laboratorium Teknik Kimia Industri dan Laboratorium Pengawasan Mutu Hasil Pertanian SMKN 1 Mojosongo. Berdasarkan hasil penelitian, formulasi perlakuan P3 memberikan hasil terbaik. Hasil pengujian lotion gel pada perlakuan 3 diperoleh hasil : daya sebar 5,6 cm, daya lekat 1,89 detik, pH 6,0, bobot jenis 1,032 gr/ml, viskositas 8,600 mPa, SPF 25, dapat meningkatkan kelembapan kulit dari 39,9% menjadi 59,75% (dari kondisi kulit kering menjadi sangat lembab), efektifitas mengusir nyamuk 87,85 % selama 2 jam, dan daya hambat bakteri Bacillus substilis sebesar 12 mm serta sudah sesuai standar SNI 16-3499-1996 untuk sediaan lotion. Berdasarkan hasil uji kesukaan, rata-rata responden menyatakan suka dengan skor kesukaan 4,35. Hasil analisis biaya pembuatan lotion gel cukup menguntungkan dengan R/C rasio sebesar 1,45.
Peningkatan kapasitas BUMDES dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat menuju desa mandiri Hidayat, Rahmat; Krisna, Bayu; Amiluddin, Amiluddin; Aksal, Aksal; Dwiyanti, Wiwi; Alfitra, Muh.; Mariani, Mariani; Muliyani, Mariani; Ananta, Putri; Andira, Ayu; Karlina, Lilis; Kamsinar, Kamsinar; Hikma, Nur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4415

Abstract

Desa sebagai unit terkecil dalam struktur pemerintahan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Namun, banyak desa di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai kemandirian ekonomi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDES dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat menuju Desa Mandiri. Metode pelaksanaan pengabdian ini melibatkan tiga tahapan: tahap observasi, tahap sosialisasi, dan tahap evaluasi. Hasil observasi di desa lambopini menunjukkan bahwa masyarakat setempat masih memiliki keterbatasan dalam pengelolaan BUMDES yang mengakibatkan BUMDES Lambopini tidak aktif dalam 3 Tahun terkahir ini, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas BUMDES untuk mendukung pemberdayaan ekonomi menuju desa mandiri. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan telah membantu pengurus BUMDES dalam pengelolaan BUMDES mulai dari pembentukan badan hukum sampai kepada peneplane usaha BUMDES. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menuju desa mandiri.