Rachmi Marsheilla Aguss
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM LATIHAN AEROBIK Fatoni; Didi Yudha Pranata; Rachmi Marsheilla Aguss; Andi Saiful Alimsyah; Mohammad Dika Raswadi
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol. 9 No. 1: April 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v9i1.65453

Abstract

Latihan aerobik merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang terbukti memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan kardiovaskuler. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi tetap harus memiliki kebugaran jasmani serta pola hidup yang baik karena tuntungan akademik, untuk itu membutuhkan intervensi berbasis olahraga untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan parameter daya tahan kardiovaskuler sebelum dan sesudah program latihan aerobik selama tiga bulan pada 50 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest. Subjek mengikuti program latihan aerobik intensitas sedang hingga tinggi sebanyak tiga kali seminggu selama 12 minggu. Parameter yang diukur meliputi denyut jantung istirahat, tekanan darah sistolik dan diastolik, serta VO₂ max, yang dianalisis menggunakan uji paired t-test untuk melihat perubahan signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada denyut jantung istirahat (78,4 ± 5,2 menjadi 70,6 ± 4,8 dpm, p < 0,001), tekanan darah sistolik (128,6 ± 7,4 menjadi 121,3 ± 6,8 mmHg, p < 0,001), dan tekanan darah diastolik (82,1 ± 5,6 menjadi 76,8 ± 5,2 mmHg, p < 0,001). Selain itu, kapasitas aerobik yang diukur melalui VO₂ max mengalami peningkatan signifikan (34,2 ± 4,1 menjadi 40,7 ± 4,5 mL/kg/menit, p < 0,001). Perubahan ini mencerminkan adaptasi fisiologis berupa peningkatan efisiensi kardiovaskuler dan kapasitas aerobik, yang mendukung pentingnya latihan aerobik intensitas sedang hingga tinggi dalam meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran jasmani.
Line Dance Phenomenon on Heart Rate of Elderly 40-60 Years Old Through TikTok Media Nabila, Nabila Putri Ayu Maharani; Rachmi Marsheilla Aguss
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v14i2.23361

Abstract

This study aimed to explore the use of TikTok social media as a supportive tool in understanding the motivations of older adults aged 40-60 years that influence heart rate during line dance exercise. A total of 40 respondents were involved in this study, consisting of 75% women and 25% men. The research method used was qualitative with a survey approach, through a Google Form shared via WhatsApp. Data collection was carried out for two consecutive days at Sanggar Kenanga and Lapangan Saburai, Lampung. The research instrument included five main indicators of elderly participation in line dance exercises. The results showed that 70% of the elderly were familiar with line dancing as a form of physical activity. However, 75% of them admitted to having difficulty following the rhythm of the music while dancing. On the social side, 70% of the elderly invited others to participate, and 80% felt the physical benefits of this activity. Interestingly, 75% of older adults actively seek movement guidance through videos on TikTok. The average motivation of older adults to participate in line dancing was recorded at 74%, categorized as “often”. These findings confirm that TikTok can be an effective medium to promote physical activities that support physical and social health for older adults.