Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tongkat Tunanetra Menggunakan Sensor Ultrasonik dan GPS Berbasis Mikrokontroler Gunawan, Fikri; Roza, Indra; Siregar, Lisa Adriana
JiTEKH Vol. 13 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/jitekh.v13i1.1008

Abstract

Conventional blind canes have limitations in providing accurate information about the user's environmental conditions, especially in recognizing obstacles and determining location. Therefore, this study aims to design and build a smart blind cane equipped with ultrasonic sensors and a microcontroller-based GPS system. This cane is designed to help blind users detect obstacles around them and determine their location more independently. The main system of this cane consists of an ultrasonic sensor to detect the distance of obstacles in front of the user and a GPS module to track the user's location. Data from the sensors and GPS are processed by a microcontroller, which then provides feedback to the user through vibrations and sounds. When an obstacle is detected within a certain distance, vibrations will be activated to provide a warning, while location information can be accessed through an application or other supporting devices. The test results show that this blind cane has a high level of accuracy in detecting obstacles up to a distance of 2 meters and fairly good positioning accuracy with an integrated GPS system. This cane can improve the mobility and sense of security of users in different environments. Thus, this design makes a positive contribution to assistive technology for the blind, enabling them to be more independent in their daily activities.
KAJIAN BUDAYA DAN SEJARAH BUKIT BULEK SEBAGAI WARISAN GEOGRAFIS LOKAL NAGARI TARAM, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT Amelia, Preity; Ananda, Sri Sovia Duha; Rahma, Nadiatul; Fathan, AdzackyHafsa; Gunawan, Fikri; Sudarman, Yos
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47031

Abstract

Penelitian ini mengkaji signifikansi budaya, sejarah, dan ekologis Bukit Bulek di Nagari Taram, Sumatera Barat, sebagai warisan geografis dan identitas lokal masyarakat Minangkabau. Dengan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, studi ini mengungkap peran Bukit Bulek sebagai simbol kosmologi, navigasi, dan ketahanan budaya. Analisis menunjukkan bahwa Bukit Bulek tidak hanya menjadi penanda geografis berbentuk tabung unik dengan lereng vertikal, tetapi juga menyimpan narasi mitos seperti legenda kuda bersayap emas dan kaitan simbolis dengan kisah Nabi Nuh. Sejarahnya mencerminkan pergeseran spiritual dari praktik animisme pra-Islam ke fungsi simbolis pasca-Islamisasi, meski nilai sakralnya tetap melekat dalam memori kolektif. Secara ekologis, bukit ini berperan dalam menjaga keseimbangan hidrologi dan biodiversitas, didukung vegetasi endemik dan aliran sungai sekitar. Studi ini juga menekankan potensi Bukit Bulek sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang dapat meningkatkan ekonomi lokal sekaligus melestarikan warisan. Implikasi penelitian menyerukan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memadukan pelestarian budaya, edukasi sejarah, dan konservasi lingkungan. Temuan ini memperkaya wawasan tentang interaksi manusia-alam dalam konteks lokal dan relevansinya dalam menghadapi tantangan globalisasi.