Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki sejarah panjang dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu. Namun, tantangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, kemajuan teknologi informasi, serta tuntutan terhadap profesionalisme dan mutu pendidikan, telah menempatkan pesantren dalam posisi yang kompleks. Tidak sedikit pesantren yang masih mempertahankan sistem manajemen tradisional sehingga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia pendidikan modern. Sementara itu, harapan masyarakat terhadap peran pesantren sebagai pusat pembinaan moral dan intelektual umat semakin tinggi. Kondisi ini menuntut adanya pembaruan dalam sistem pengelolaan kelembagaan pesantren. Dalam konteks ini, muncul kebutuhan mendesak akan integrasi antara nilai- nilai Islam yang telah mengakar dalam pesantren dengan prinsip-prinsip manajemen modern yang berbasis efektivitas dan efisiensi. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana manajemen pesantren dapat dikembangkan secara strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan Islam. akan integrasi antara nilai-nilai Islam yang telah mengakar dalam pesantren dengan prinsip-prinsip manajemen modern yang berbasis efektivitas dan efisiensi. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana manajemen pesantren dapat dikembangkan secara strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi praktik-praktik manajerial yang diterapkan di beberapa pesantren modern, dengan fokus pada perencanaan pendidikan, pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, serta adaptasi terhadap teknologi dan kurikulum nasional. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual maupun praktis dalam pengembangan manajemen pesantren yang adaptif dan berkelanjutan di era modren.