Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kurikulum berbasis perencanaan solusi krisis dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Darussalam Blokagung. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena merepresentasikan lembaga pendidikan menengah yang sedang mengembangkan pendekatan kurikulum kontekstual dan solutif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, guna menggali secara mendalam implementasi kurikulum dalam konteks nyata. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan informan utama meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, dan siswa. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, dengan menggunakan pendekatan analisis isi, analisis wacana, dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum berbasis perencanaan solusi krisis mampu meningkatkan kesadaran reflektif siswa terhadap hambatan belajarnya, memberikan fleksibilitas yang mendorong kemandirian, serta mengintegrasikan teknologi digital secara efektif dalam memantau dinamika motivasi siswa. Penerapan refleksi mingguan, penyesuaian metode dan waktu belajar, serta penggunaan platform digital seperti Google Form dan WhatsApp Group terbukti meningkatkan partisipasi dan semangat belajar siswa. Dengan demikian, kurikulum ini tidak hanya efektif secara teknis, tetapi juga membentuk dimensi personal dan sosial yang lebih adaptif terhadap tantangan pendidikan modern.