Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sustainable Utilization of Dredged Sediment from Air Putih Ferry Port: Economic and Environmental Analysis for Transportation Infrastructure Development Schouten, Femmy; Kabuhung, Gilbert Matthew D’Angelo; Sembodo, Agus; Sejati, Dian Virda; Aprilia, Nyimas Arnita; Martin, Made Happy
IWJ : Inland Waterways Journal Vol. 7 No. 1 (2025): Inland Waterways Journal (IWJ:April)
Publisher : Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sediment dredging at the Water Putih Crossing Port (1.4675° N, 102.1167° E) produced 68,400 m³ of material (60% mud, 30% sand, 10% gravel) that could potentially be utilized for sustainable transportation infrastructure. This study analyzes material characteristics, economic feasibility, and environmental impact through a mixed approach (quantitative and qualitative). Laboratory test results show that sand and gravel meet the standards of road construction materials (CBR 25-45%), while mud (CBR 3%) requires stabilization. A Life Cycle Assessment (LCA) analysis revealed that the use of sediment as a road material generates an income of USD 20/m³ with the lowest carbon emissions (5.2 kg CO₂/m³), compared to coastal reclamation (4.8 kg CO₂/m³) or waste disposal (12.3 kg CO₂/m³). The study emphasizes the importance of substituting cement with geopolymers to reduce emissions by up to 40% as well as the development of a green logistics model. These findings form the basis for policy recommendations for sustainable sediment management, supporting the circular economy and the Sustainable Development Goals (SDGs) targets in the infrastructure sector.
Evaluasi Pengelolaan Pengangkutan Sampah Domestik untuk Meningkatkan Kelancaran Lalu Lintas di Kabupaten Lombok Tengah Bahari, Farah Devira; Susilowati, Nurma Rubby; Sejati, Dian Virda
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1031

Abstract

Pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan merupakan tantangan besar bagi banyak daerah, termasuk Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi sistem pengangkutan sampah domestik di daerah tersebut dengan membandingkan dua metode pengangkutan, yaitu Hauled Container System (HCS) dan Stationary Container System (SCS). Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun armada pengangkut sampah saat ini sudah cukup memadai, penggunaan dump truck dengan kapasitas 7–10 ton tidak sepenuhnya sesuai dengan kapasitas jalan yang ada, terutama pada jalan kelas IIIB dan IIIC. Selain itu, armada yang sudah tua berisiko menurunkan efisiensi operasional dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Penggabungan ritase antar TPS yang berdekatan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sementara HCS terbukti lebih efisien dalam mengurangi waktu perjalanan dan frekuensi ritase dibandingkan SCS, meskipun dengan dampak emisi yang lebih tinggi. Penelitian ini menyarankan pembaruan armada, optimalisasi rute, serta penerapan HCS untuk meningkatkan keberlanjutan pengangkutan sampah di Kabupaten Lombok Tengah.