Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemikiran Syekh Yusuf Al-Qardhawi Peran Zakat Penghasilan dalam Mengurangi Ketimpangan Sosial dan Ekonomi Tegar Faiz Fahrezy; Nagita Aulia; Kanaya Audy; Lina Marlina
Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2025): Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/maslahah.v3i2.2326

Abstract

This study aims to analyze the thoughts of Sheikh Yusuf Al-Qardhawi regarding income zakat and its role in reducing social and economic inequality. Income zakat is one of the instruments in the Islamic economic system that is believed to have significant potential in creating social justice. Sheikh Yusuf Al-Qardhawi, as one of the leading contemporary scholars, emphasized that income zakat must be optimized in a modern context as a form of social solidarity and redistribution of wealth. Through a descriptive qualitative approach, this study examines Al-Qardhawi's thoughts as expressed in his various writings, especially regarding zakat fiqh. The results of the analysis show that income zakat can be an effective tool in narrowing the economic gap between the rich and the poor, provided that its management and distribution are carried out professionally and transparently. In addition, Al-Qardhawi's thoughts emphasize the importance of the role of the state and zakat institutions in implementing income zakat widely and fairly. This study concludes that the concept of income zakat developed by Al-Qardhawi is relevant to be applied in the context of the contemporary economy to overcome the increasing social and economic inequality.
Analisis perbandingan antara Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Landasan Hukum, Konsep, Prinsip, dan Pengelolaan Dana Hanafi Nur Zein; Rafka Nafisa Kurnia; Nilzam Anfasa Mulluq; Tegar Faiz Fahrezy; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.6032

Abstract

Perkembangan industri asuransi di Indonesia selama dua puluh tahun terakhir telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, seiring dengan peningkatan kesadaran umum tentang pentingnya perlindungan terhadap risiko finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan asuransi konvensional dari segi dasar hukum, konsep, prinsip operasional, dan pengelolaan dana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif komparatif, yang merujuk pada berbagai sumber, peraturan yang berlaku, dan fatwa dari DSN-MUI. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa asuransi syariah didasarkan pada prinsip tolong-menolong dan sumbangan, menggunakan akad yang sesuai dengan syariah, serta menerapkan pengelolaan dana yang terbuka, tanpa adanya unsur ketidakpastian, perjudian, atau riba. Di sisi lain, asuransi konvensional fokus pada keuntungan, dengan sistem premi dan klaim yang berbasis bunga serta kontrak jual beli risiko. Hasil ini menegaskan bahwa asuransi syariah bisa menjadi opsi perlindungan finansial yang lebih adil, transparan, dan sesuai dengan ajaran Islam. Diharapkan, penelitian ini dapat menambah wawasan dalam bidang ekonomi syariah dan menjadi acuan bagi masyarakat dalam memilih produk asuransi yang sesuai.