Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Konsep dan Implementasi Akad Mudharabah dalam Asuransi Syariah (studi pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia) Az Zahrani, Ghiska; Laisla Bilqis; Salmah; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5861

Abstract

Asuransi syariah berkembang sebagai alternatif dari asuransi konvensional yang masih mengandung unsur riba, gharar, dan maisir. Salah satu akad yang banyak digunakan adalah akad Mudharabah karena menekankan sistem bagi hasil yang adil dan sesuai prinsip syariah. Fokus pembahasan ada pada penerapan akad Mudharabah di PT Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia, khususnya melalui produk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan, data dari presentasi perusahaan, diskusi, dan telaah dokumen resmi. Hasil menunjukkan bahwa dana kontribusi peserta dipisahkan menjadi dana tabarru’ untuk saling tolong-menolong dan dana investasi yang dikelola secara halal. Keuntungan dari investasi dibagi antara peserta sebagai shahibul maal dan perusahaan sebagai mudharib sesuai nisbah yang disepakati, sedangkan surplus underwriting juga dikembalikan kepada peserta. Kesimpulannya, akad Mudharabah tidak hanya memberikan perlindungan jiwa tetapi juga peluang investasi halal dengan tetap berlandaskan keadilan dan keterbukaan. Tantangan yang masih dihadapi adalah rendahnya literasi peserta dan pentingnya pengawasan syariah, namun akad Mudharabah tetap relevan untuk dikembangkan menjadi produk asuransi syariah yang lebih inovatif dan kompetitif.
Analisis Perbandingan Dampak Asuransi Konvensional Dan Syariah: Peluang, Tantangan, Dan Implikasinya Dalam Sistem Keuangan Islam Firdausha, Fauziah Nur; Fawwaz, Mozza Naiara; Lestari, Ayu Dwi; Mughni, Joni Ahmad; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5872

Abstract

Asuransi memiliki peran penting dalam sistem keuangan sebagai instrumen untuk mengurangi risiko dan melindungi kekayaan. Asuransi konvensional didasarkan pada prinsip transfer risiko dan orientasi profit, sementara asuransi syariah berdasarkan prinsip tolong-menolong dan berbagi risiko sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kritis untuk menganalisis dampak positif dan negatif dari kedua sistem, tantangan yang dihadapi, peluang pengembangan, serta implikasinya terhadap sistem keuangan syariah. Kajian menunjukkan bahwa meskipun asuransi syariah memiliki keuntungan dari nilai-nilai etis dan prinsip transparansi, ia masih menghadapi masalah seperti tingkat literasi yang rendah, inovasi yang terbatas, dan regulasi yang tidak sempurna. Sebaliknya, asuransi konvensional menawarkan lebih banyak produk dan lebih mudah diakses, tetapi mengandung unsur-unsur yang melanggar syariat seperti gharar, maysir, dan riba. Asuransi syariah yang berbasis teknologi dan didukung oleh regulasi kuat dapat membantu menstabilkan sistem keuangan Islam di Indonesia.
PENDAPAT ULAMA DAN FATWA ASURANSI SYARIAH: STUDI KUALITATIF PENERAPAN AKAD TABARRU DI PRUDENTIAL SAMPANG Nafisatun Nikmah; Sri Mardiyani Suryana; Depi Indriani; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5899

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan prinsip-prinsip syariah dalam akad tabarru pada produk asuransi syariah di Prudential Indonesia Cabang Sampang. Asuransi syariah di Indonesia dikembangkan sebagai pilihan yang selaras dengan prinsip Islam, terutama yang mengangkat konsep ta'awun (saling membantu) dan bebas dari elemen riba, gharar, serta maisir. Metode penelitian yang diterapkan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif, melibatkan wawancara mendalam dengan manajemen dan peserta, observasi, serta analisis dokumen yang berkaitan dengan mekanisme pengelolaan dana tabarru dan pelaksanaan akad. Hasil riset menunjukkan bahwa Prudential telah melaksanakan akad tabarru sesuai Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), dengan memisahkan dana menjadi dana tabarru, dana investasi peserta, dan dana perusahaan. Prinsip gotong royong diimplementasikan melalui pengelolaan dana yang memberi bantuan kepada peserta yang tertimpa musibah. Studi ini memberikan pemahaman krusial mengenai operasional asuransi syariah yang sesuai dengan prinsip syariah dan dapat menjadi rujukan untuk kemajuan industri asuransi syariah di Indonesia.
Penerapan  Akad Mudharabah dalam Asuransi Syariah: Studi Kasus Produk Fulnadi di PT. Takaful Keluarga Cabang Medan Salsabila Putri Virgiawan; Jia Ayu Maulida; Annisa Nuraini; Rahma Ayuningtyas Anjani; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengkaji konsep, dasar hukum, mekanisme, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi akad mudharabah pada asuransi syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan, melalui penelusuran berbagai sumber primer dan sekunder, seperti Al-Qur’an, hadis, fatwa DSN-MUI, literatur fiqih, serta jurnal-jurnal ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad mudharabah memiliki landasan hukum yang kuat dalam Islam dan menjadi instrumen penting dalam pengelolaan dana secara adil dan transparan. Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan nisbah yang disepakati bersama, sementara kerugian ditanggung oleh pemilik modal sepanjang tidak disebabkan oleh kelalaian pengelola. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan pemahaman masyarakat dan tantangan pengawasan manajerial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan akad mudharabah pada asuransi syariah dapat menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan sistem keuangan yang berkeadilan dan bebas dari unsur riba.
Tinjauan Fiqh terhadap Asuransi Syariah: Dari Pandangan Ulama hingga Fatwa DSN-MUI Defri Irham Gufronny; Fatwan Muhammad Hijaj; Widya Siti Nabilah; Vina Fitria; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5903

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai keabsahan asuransi dalam perspektif Islam, di mana asuransi konvensional dinilai mengandung gharar, maysir, dan riba sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan ulama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pandangan ulama terhadap praktik asuransi, menjelaskan konsep at-ta’min sebagai dasar operasional asuransi syariah, menguraikan dalil-dalil syar’i yang memperkuat legitimasi asuransi syariah, serta meninjau isu-isu syariat yang kerap diperdebatkan, seperti takdir, akad, dan judi. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap literatur klasik, kontemporer, serta fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001. Hasil temuan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan ulama lebih disebabkan oleh mekanisme akad dan pengelolaan dana, bukan pada esensi perlindungan itu sendiri. Asuransi syariah dipandang sah karena menggunakan prinsip tabarru’, ta’awun, dan transparansi, sehingga mampu menjadi solusi alternatif yang halal. Kesimpulannya, asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen proteksi risiko, tetapi juga sebagai wujud solidaritas sosial. Implikasinya, peningkatan literasi, regulasi, dan inovasi produk asuransi syariah diperlukan agar kehadirannya lebih adaptif, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Analisis Peran Akad dan Ta’awun Pada Asuransi Jiwa Syariah Sebagai Solusi Mengatasi Gharar, Maisir, dan Riba Serta Tantangan Dalam Implementasinya Pipit; Suci Rahmawati; Wafa Jannatul Ma’wa; Adam; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5905

Abstract

Asuransi syariah merupakan salah satu instrumen manajemen risiko yang berkembang sebagai solusi atas kelemahan asuransi konvensional yang kerap mengandung unsur gharar, maisir, dan riba. Meskipun aset asuransi syariah di Indonesia terus meningkat, tingkat literasi dan inklusi masyarakat terhadap produk ini masih rendah. Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, literasi keuangan syariah baru mencapai 43,42% sedangkan tingkat inklusinya hanya 13,41%. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman dan penggunaan produk, termasuk asuransi jiwa syariah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sistem operasional asuransi jiwa syariah dalam mengeliminasi unsur gharar, maisir, dan riba melalui mekanisme akad tabarru’, mudharabah, dan wakalah bil ujrah, serta meninjau implementasi klaim dan reasuransi yang berbasis prinsip ta’awun. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem operasional asuransi jiwa syariah tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan finansial, tetapi juga sebagai instrumen solidaritas sosial yang adil dan etis sesuai prinsip ekonomi Islam.
Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan Syariah: Studi Kasus BPR Syariah Aeni Nurul Fadhilah; Usi Fauziyah; Yulfi Rohmatul Hasanah; Muhammad Aditya Saputra; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5922

Abstract

Penutupan beberapa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia, seperti BPRS Gebu Prima dan BPRS Kota Juang Perseroda, menunjukkan lemahnya penerapan manajemen risiko dan pengawasan syariah dalam menjaga stabilitas lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko serta peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mencegah kegagalan operasional pada lembaga keuangan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen resmi OJK, laporan keuangan, dan literatur akademik terkait tata kelola BPRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan utama terdapat pada pengelolaan risiko pembiayaan, likuiditas, dan operasional, serta kurangnya koordinasi antara manajemen dan DPS dalam menerapkan prinsip kehati-hatian. Kesimpulannya, manajemen risiko yang tidak terintegrasi dan peran DPS yang belum optimal menjadi faktor dominan penyebab ketidakstabilan BPRS. Implikasinya, diperlukan penguatan tata kelola risiko berbasis teknologi serta peningkatan kompetensi DPS agar mampu menjalankan fungsi pengawasan secara profesional dan strategis dalam menjaga keberlanjutan lembaga keuangan syariah.
Memahami Jaminan Sosial Indonesia: Kajian Integratif BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Konsep Asuransi Sosial. Eva Dwi Suciati; Syera Saffina; Rimarsha Desta Anjani; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran sistem jaminan sosial di Indonesia yang diimplementasikan melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam perspektif asuransi sosial dan ekonomi syariah. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui kajian literatur, penelitian ini menganalisis konsep, fungsi, dan tantangan pelaksanaan jaminan sosial nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan berperan dalam menjamin akses pelayanan kesehatan secara merata melalui skema iuran peserta berbasis prinsip gotong royong, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan ekonomi bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, dan kematian. Prinsip utama yang mendasari sistem ini adalah solidaritas, kewajiban iuran, dan keberlanjutan yang mencerminkan nilai keadilan sosial dalam Pancasila dan UUD 1945. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan dalam hal pemerataan kepesertaan, keberlanjutan pembiayaan, dan kualitas layanan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan regulasi, peningkatan kesadaran masyarakat, serta inovasi digital dalam mewujudkan sistem jaminan sosial yang berkeadilan, berkelanjutan, dan sesuai dengan prinsip ekonomi syariah.
Analisis Produk-Produk Asuransi Syariah (Studi Kasus Produk di PT Prudential Syariah) Ilone Virginia Oktavian; Depi Amalia; Sevani Desiana Putri; Justin Azmi Luthfi; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5928

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan produk asuransi syariah sebagai instrumen manajemen risiko yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, khususnya prinsip tolong-menolong (ta'awun) dan hibah (tabarru'). Melalui pendekatan telaah literatur terhadap regulasi dan karakteristik produk asuransi jiwa dan kerugian berbasis syariah, ditemukan bahwa asuransi syariah memberikan perlindungan finansial dan sosial yang halal serta beretika, dengan variasi produk individu dan kumpulan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat Muslim saat ini. Produk asuransi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana mitigasi risiko, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel sesuai prinsip syariah serta pengawasan oleh Dewan Syariah Nasional menjadi penunjang utama sistem ini agar tetap sesuai nilai keadilan dan solidaritas dalam Islam. Penelitian ini menegaskan bahwa asuransi syariah dapat menjadi alternatif yang terpercaya bagi masyarakat Muslim dalam menghadapi risiko finansial sekaligus mendukung ekonomi inklusif berbasis nilai-nilai syariah.
Praktik General Insurance dalam Perspektif Syariah: Model Eliminasi Riba dan Kontrak Bathil melalui Akad Wakalah bil ujrah Neng Nazma Aulia; Anggia Dhafa Irvani; Nuri Kamilatul Pikriyyah; Fauzan Adhipratama Arasyid; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik general insurance dalam perspektif syariah, dengan fokus pada eliminasi unsur riba dan kontrak bathil melalui penerapan akad wakalah bil ujrah. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kritik terhadap sistem asuransi konvensional yang mengandung riba, gharar, dan maysir, sehingga diperlukan alternatif yang sesuai dengan prinsip syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), dengan data bersumber dari jurnal ilmiah, buku, fatwa DSN-MUI, serta regulasi terkait asuransi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asuransi syariah mampu menghadirkan sistem perlindungan berbasis ta’awun (tolong-menolong) dan risk sharing, dengan mekanisme pemisahan dana tabarru’ dan dana ujrah yang dikelola secara transparan. Penerapan akad wakalah bil ujrah menjadikan perusahaan berperan sebagai pengelola dana, bukan penanggung risiko, sehingga mampu mengurangi unsur gharar dan maysir. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa asuransi syariah dapat menjadi solusi atas kelemahan asuransi konvensional, meskipun implementasinya masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan instrumen investasi syariah, variasi standar operasional antar perusahaan, serta rendahnya pemahaman peserta. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi penguatan regulasi, peran Dewan Pengawas Syariah, serta edukasi publik guna meningkatkan efektivitas dan keberkahan asuransi syariah di Indonesia.
Co-Authors Abdhi Adiansyah Adam Adinda Farhania Ma’rufa Adrian Santris Chaniago Aeni Nurul Fadhilah Agung Ikram Gunawan Aish Kinar Naqiya Aldiva Oriana Hermawan Alya Arini Putri Andara Safitri Fahiratunisa Anggia Dhafa Irvani Anitaliana Annisa Nuraini Asa Zahrani Asep Kurniawan Az Zahrani, Ghiska Cantika Cantika Carisa Aulia Azzahra Dara Tsanya Abdul Rohim Darin Diffana Athifah Dede San San Ramlan sandiyana Defri Irham Gufronny Denisa Ramadhani Depi Amalia Depi Indriani Dimas Adi Sudibyo Dimas Muhamad Rizki Dina Ainul Latifah Dina Ramadhani Dzikri Al-Ghiffari Herman Eva Dwi Suciati Fahmi Nurfatwa Faiz Zaki Fadillah Fariz Abdul Hammam Fasya Dhiyaulhaq M Fatwan Muhammad Hijaj Fauzan Adhipratama Arasyid Fawwaz, Mozza Naiara Firda Kharisma Firdausha, Fauziah Nur Frea Puspita Damayanti Ganis Khairulysa Prasetiyo Hali Hali Hanafi Nur Zein Hazki Ziadatur Rizki Hikmal Azkia Muharam Hikmal Faturahman Hildan Fadlan Hilma Maudi Ilman Miftahul Fauzi Ilone Virginia Oktavian Iqbal Abdul Azis Irma Nursyapa’ah Irman Farhanul Haqiem Jia Ayu Maulida Joni Joni Ahmad Mughni Joni Joni Justin Azmi Luthfi Kamilatuzaini Kanaya Audy Kania Meysachroh Prita Utamy Kaysa Hasnah Mumtaaza Khadijah Khairatun Nisa Laisla Bilqis Lestari, Ayu Dwi Lia Wardatul Umah Lutfiah Alya Nurafifah M. Naufal Amin Mariatul Ulfah Maryam Fany Meisya Lutfiah Mochamad Syahril Sabar Suryana Mohamad Riziq Iskandar Mughni, Joni Ahmad Muhamad Renaldi Muhammad Aditya Saputra Muhammad Aryandhi Fikri Muhammad Farril Nur Fauzan Muhammad Gesta Nugraha Fauzi Muhammad Hilal Nurazizi Saleh Muhammad Naufal Zaini Muhammad Ramdan Ridwanullah Muhammad Zahran Hidayatul Urfa Mutia Latifa Nabila Bilqis Mutiara Nafisatun Nikmah Nagita Aulia Neng Nazma Aulia Nilzam Anfasa Mulluq Novi Andriani Nuri Kamilatul Pikriyyah Peni Apriliani Pipit Pricilia Siska Sintia Muhtari Putri Amelia Sofjan Raafi Al Afghany Rafi Kenny Akhdan Rafka Nafisa Kurnia Rahma Amalia Fadilah Rahma Ayuningtyas Anjani Ranti Dwi Aryanti Resti Maryam Marsabila Rida Nugraha Rifa Naza Amalia Rimarsha Desta Anjani Rinda Nur Agisna Rubby Aziz Zaura Kamal Ryan Cahya Nugraha Salis Azkia Salmah Salsa Bila Rahmawati Salsabila Salsabila Putri Virgiawan Salwa Salsabila Sela Nur Aulia Septi Andini Sevani Desiana Putri Shinta Puja Rinjani Sidiq Pamungkas Sindi Setiawat Sri Mardiyani Suryana Suci Noor Aisah Suci Rahmawati Syera Saffina Tasyqi Masyumatul Aulia Tegar Faiz Fahrezy Tiara Kania Usi Fauziyah Via Nurpadilah Vina Fitria Wafa Jannatul Ma’wa Wahdan Saiduroihan Widya Siti Nabilah Yulfi Rohmatul Hasanah Zidan Sulaeman Hariri